Apakah Skincare itu Penting?

Apakah skincare penting? Pertanyaan tersebut kerap ditanyakan bagi orang-orang yang masih awam tentang skincare. Sebelum masuk ke pembahasan lebih lanjut, mari kita cari tau dulu, skincare itu apa sih? 

Skincare atau perawatan kulit adalah suatu rangkaian, prosedur atau langkah-langkah yang dilakukan dengan tujuan untuk merawat, memperbaiki, menenangkan serta melindungi kulit dengan menggunakan produk-produk yang memiliki kandungan bahan yang sudah aman serta diperbolehkan oleh BPOM dan baik digunakan sesuai dengan jenis kulit wajah masing-masing individu.

Nah, dari pengertian skincare diatas sudah dapat kita lihat bahwa skincare itu penting untuk merawat kesehatan dan melindungi kulit. Skincare dapat digunakan pada pagi dan malam hari secara rutin. Penggunaan skincare juga perlu diperhatikan dengan mengetahui tipe kulit penggunanya agar tidak salah memilih produk skincare. Tipe kulit dan penjelasannya dapat dilihat sebagai berikut:

1. Tipe Kulit Berminyak

Tipe kulit berminyak merupakan tipe kulit yang memiliki tingkat kelembaban yang cukup tinggi. Hal ini disebabkan oleh produksi sebum atau minyak yang berlebih pada wajah sehingga menyebabkan pori-pori wajah tersumbat oleh minyak dan dapat menyebabkan komedo, bruntusan serta jerawat.

2. Tipe Kulit Kering

Tipe kulit kering merupakan tipe kulit yang berbanding terbalik dengan tipe kulit berminyak. Tipe kulit kering memiliki tingkat kelembaban yang rendah sehingga tipe kulit ini umumnya memiliki tekstur kulit yang kasar dan bersisik. Tipe kulit ini mudah mengalami iritasi dengan tanda memerah, gatal dan meradang sehingga dapat menimbulkan jerawat yang diakibatkan kulit dehidrasi atau kurang lembab.

3. Tipe Kulit Kombinasi

Tipe kulit kombinasi merupakan gabungan dari tipe kulit berminyak dan kering. Umumnya, tipe kulit kombinasi ditandai dengan daerah T zone yaitu, dahi, hidung dan dagu cenderung berminyak sedang daerah lain kering atau normal.

4. Tipe Kulit Normal

Tipe kulit normal yaitu tipe kulit yang memiliki kelembaban yang pas dan memiliki tekstur kulit yang terasa kenyal serta jarang memiliki permasalahan kulit.

Umumnya, basic skincare dapat berupa micellar water, facial wash, toner, moisturizer/pelembab serta sunscreen. Basic skincare biasanya digunakan oleh pemula agar kulitnya dapat terbiasa menerima kandungan-kandungan skincare. Pengertian dan kegunaan masing-masing basic skincare dapat dilihat sebagai berikut:

1. Cleanser

Cleanser digunakan pada tahapan pertama basic skincare dan umumnya digunakan setelah melakukan kegiatan seharian. Umumnya, cleanser dapat berupa milk cleanser, micellar water, cleansing oil dan cleansing balm. Kegunaan cleanser adalah untuk membersihkan wajah dari kotoran dan debu serta sisa makeup. Setelah menggunakan cleanser tahapan selanjutnya yaitu facial wash. Hal ini disebut dengan double cleansing.

2. Facial wash

Facial wash adalah sabun pembersih wajah yang digunakan untuk membersihkan wajah dari kotoran atau sisa-sisa cleanser yang digunakan pada saat membersihkan makeup. Hindari penggunaan facial wash lebih dari 2 kali sehari agar kelembaban kulit wajah tetap terjaga. Umumnya digunakan pada pagi hari dan malam hari sebelum tidur. Manfaat menggunakan facial wash yaitu agar kulit dapat terjaga kebersihannya dan terhindar dari jerawat.

3. Toner

Toner merupakan produk skincare yang umumnya berbentuk cair dan diaplikasikan menggunakan kapas wajah. Toner digunakan setelah menggunakan facial wash. Fungsi toner yaitu untuk menghidrasi kulit agar tidak kering setelah mengunakan facial wash agar kulit siap untuk menerima produk skincare selanjutnya. Umumnya, jenis toner ada 2 macam yaitu, hydrating toner dan exfoliating toner. Hydrating toner yang digunakan sehari-hari sedangkan exfoliating toner digunakan maksimal 2-3 kali dalam seminggu dan hanya digunakan pada malam hari saja. Hydrating toner digunakan untuk melembabkan wajah agar wajah tidak kering sedangkan exfoliating toner digunakan untuk mengangkat sel kulit mati sehingga jika digunakan secara berlebihan dapat merusak kelembaban kulit dan dapat menyebabkan skin barrier rusak.

4. Moisturizer

Moisturizer merupakan produk skincare yang digunakan untuk mengunci kelembaban pada kulit wajah agar kulit dapat tetap lembab dan tidak kering. Moisturizer tidak hanya digunakan untuk orang yang memiliki kulit wajah yang kering saja, akan tetapi digunakan juga untuk orang yang memiliki tipe kulit wajah normal dan berminyak. Umumnya, bentuk moisturizer terdapat beberapa macam yaitu, gel, lotion serta cream.

5. Sunscreen

Sunscreen atau yang biasa disebut tabir surya adalah produk skincare yang digunakan untuk melindungi kulit dari pengaruh sinar UV yang dapat merusak kulit seperti terbakar sinar matahari, keriput, munculnya flek hitam serta dapat juga menurunkan resiko kanker kulit. Sunscreen digunakan hanya pada pagi hari sebelum beraktivitas. Umumnya sunscreen terdapat 3 jenis yaitu, chemical sunscreen, physical sunscreen dan hybrid sunscreen.

• Chemical sunscreen yang bekerja dengan cara menyerap paparan sinar UV dan mengubahnya menjadi panas yang tidak berbahaya agar sinar tersebut tidak menembus ke lapisan kulit yang lebih dalam. Jenis sunscreen ini memiliki tekstur seperti pelembab dan membutuhkan sekitar 20-30 menit untuk menyerap sempurna ke dalam kulit. Umumnya, sunscreen ini tidak terdapat white cast dan tidak meninggalkan efek lengket.
• Physical sunscreen bekerja dengan cara memantulkan sinar UV agar tidak masuk ke dalam kulit. Jenis sunscreen ini memiliki tekstur yang kental serta meninggalkan white cast.
• Hybrid sunscreen, Sunscreen jenis ini merupakan gabungan dari chemical sunscreen dan physical sunscreen. Cara kerja hybrid sunscreen menggabungkan manfaat kedua jenis sunscreen tersebut dengan cara memantulkan sinar UV dan mengubah sinar UV menjadi panas yang tidak berbahaya. Hal ini membuat sunscreen jenis ini memiliki SPF yang tinggi dan lebih baik untuk mencegah kerusakan pada kulit.