Mohon tunggu...
Nanda Mutiara
Nanda Mutiara Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Mercu Buana

Nama : Nanda Mutiara Ratnadewita NIM: 43221010027 Dosen : Apollo, Prof. Dr, M. Si. AK UNIVERSITAS MERCU BUANA

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Sadulur Papat Lima Pancer Kearifan Lokal Indonesia - Quiz 1

26 Oktober 2022   17:15 Diperbarui: 26 Oktober 2022   17:22 563
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Nang Ning Nung Neng Gung", menyatakan kehidupan manusia ada dalam siklus dan berreinkarnasi menuju "kekembalian hal yang sama secara abadi".

Filosofi Sedulur Papat Lima Pancer merupakan falsafah Jawa kuno yang memiliki makna spiritual yang dalam. Lima elemen dasar filosofi ini menceritakan kelahiran manusia (anak) yang tidak terpisahkan dari empat citra yang menyertainya. Reproduksi diartikan sebagai sedulur (saudara) yang tidak terlihat yang menyertai kehidupan seseorang sejak lahir sampai mati.

Contoh kebudayaan masyarakat di Jawa adalah menghargai kelahiran manusia. Kehidupan seseorang mempunyai arti sejak lahir hingga ia mati, yaitu

  • Watman

Rasa cemas atau khawatir, biasanya dari seorang ibu yang hendak menantikan sang buah hati lahir. Sang ibu harus memperjuangkan antara hidup dan mati. Watman bisa juga di bilang kakak atau saudara tertua yang sikap utamanya adalah hormat khususnya kepada sang ibu yang telah melahirkan dan menjaga kita selama dalam kandungan hingga lahir ke dunia.

  • Wahman

Biasa di bilang air ketuban, air ketuban yang melindungi sang bayi di dalam kandungan ibu nya

  • Rahman

Atau bisa di bilang darah persalinan. Darah juga mempunyai arti yaitu kehidupan atau nyawa, darah mempunyai gambaran tentang kesehatan jasmani seseorang

  • Ariman

Yaitu ari ari, ari ari juga mempunyai fungsi sebagai penyalur makanan untuk bayi yang di salurkan dari sang ibu

Mengapa Sadulur Papat Lima Pancer itu ada?

Alasan adanya Sadulur Papat Lima Pancer yaitu :

  • "Sadulur Papat" berperan sebagai energi potensi atau energi aktif dan pancer adalah pengendali kesadaran.
  • Sadulur Papat Lima Pancer adalah saudara penolong dalam mengarungi kehidupan hingga seseorang kembali lagi pada sang pencipta.

Sedulur Papat juga menggambarkan unsur-unsur dasar manusia: cipta, rasa, karsa dan karya. cipta berarti pikiran atau sumber dari semua ide logis, imajinasi, kreativitas, dan ambisi. Rasa berarti emosi yang dipicu oleh peristiwa dan pengalaman hidup. Khalsa berarti kemauan atau niat berupa motivasi pribadi untuk melaksanakan suatu keputusan atau rencana. Dan pekerjaan dan perilaku merupakan aspek psikomotorik individu yang berwujud konkret sehingga dapat diwujudkan dan mempengaruhi lingkungannya.

Cipta, Rasa, karsa, dan Karya merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Keempat unsur tersebut terkandung dalam ranah yang dilambangkan dengan sosok ksatria, yang dikenal sebagai identitas pribadi atau identitas manusia. Manusia ideal adalah manusia seutuhnya yang kreativitas, rasa, karsa, dan karyanya bekerja selaras untuk memenuhi fungsinya masing-masing dan bekerja sama menuju cita-cita yang lebih tinggi. Oleh karena itu jelas bahwa ada hubungan yang cukup besar antara ksatria dan Punakawang. Karakter ksatria tumbuh subur dalam hidup dan mencapai cita-cita ideal jika bertumpu pada pikiran (cipta) yang jernih, hati yang tulus (rasa), kemauan dan keteguhan hati (karsa), serta kemauan untuk bekerja keras (karya). Dengan demikian lambang kesatria dan keempat abdinya menyerupai ``ngelmu'' sedulur papat lima pancer. Sedulur papat adalah Punakawan dan kelima Pancer adalah ksatria.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun