Mohon tunggu...
Nanda Fadlilatul Miladya
Nanda Fadlilatul Miladya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Fakultas Farmasi Universitas Airlangga

Saya Mahasiswa Fakultas Farmasi Universitas Airlangga

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Perkembangan Dunia Farmasi di Masa Depan

25 Maret 2023   22:50 Diperbarui: 25 Maret 2023   22:51 569
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Farmasi merupakan salah satu bidang yang terus mengalami perkembangan dan inovasi untuk meningkatkan kualitas hidup manusia. Beberapa perkembangan dunia farmasi yang dapat diharapkan di masa depan antara lain:

  1. Terapi Gen - Terapi gen adalah teknologi pengobatan yang dapat memperbaiki atau mengganti gen yang rusak pada pasien dengan gen yang sehat. Hal ini dapat membantu mengobati penyakit genetik yang sebelumnya tidak dapat diobati secara efektif, seperti kanker dan penyakit Parkinson.

  2. Terapi Sel - Terapi sel melibatkan pengobatan dengan menggunakan sel hidup untuk mengobati penyakit, seperti kanker dan diabetes. Dalam terapi sel, sel-sel sehat diambil dari pasien dan ditanamkan kembali ke dalam tubuhnya untuk membantu memperbaiki organ dan jaringan yang rusak.

  3. Obat Personalisasi - Obat personalisasi adalah obat yang dirancang sesuai dengan karakteristik unik dari pasien, seperti faktor genetik dan riwayat kesehatan. Hal ini dapat membantu meningkatkan efektivitas dan keamanan obat, serta mengurangi risiko efek samping.

  4. Farmakogenomik - Farmakogenomik adalah studi tentang interaksi antara genetika dan obat-obatan. Dengan memahami faktor genetik yang mempengaruhi respon terhadap obat-obatan, farmakogenomik dapat membantu mengidentifikasi pasien yang berisiko mengalami efek samping dan mengoptimalkan dosis obat yang tepat untuk pasien.

  5. Kecerdasan Buatan - Kecerdasan buatan (AI) dapat digunakan dalam pengembangan obat-obatan dan penelitian klinis untuk meningkatkan efisiensi dan akurasi. AI dapat membantu mengidentifikasi molekul obat baru yang potensial, mengoptimalkan proses penelitian, dan mempercepat pengujian klinis.

  6. Bioprinting - Bioprinting adalah teknologi pencetakan 3D untuk membuat jaringan hidup dan organ. Dalam bidang farmasi, bioprinting dapat digunakan untuk membuat model organ manusia yang dapat digunakan untuk pengujian obat dan pengembangan terapi.

  7. Penemuan Obat Cepat - Teknologi baru dalam identifikasi molekul obat potensial, seperti penggunaan kecerdasan buatan dan teknologi informasi, dapat membantu mempercepat proses penemuan obat dan pengembangan terapi baru.

  8. Kombinasi Obat - Kombinasi obat adalah penggunaan beberapa obat dalam pengobatan penyakit tertentu. Dengan menggabungkan beberapa obat, efektivitas pengobatan dapat meningkat, dan risiko efek samping dapat dikurangi.

Perkembangan dunia farmasi di masa depan ini tentunya akan membawa banyak manfaat bagi masyarakat, seperti penemuan obat-obatan yang lebih efektif dan aman, serta pengobatan yang lebih personal. Namun, perkembangan ini juga harus diimbangi dengan peningkatan regulasi dan pengawasan untuk memastikan keamanan dan efektivitas penggunaan obat-obatan yang baru.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun