Bekasi di tahun 2012.
Seorang anak laki-laki begitu riang gembira ,karna hari itu adalah hari dimana kisah ini dimulai dan kisah ini tak dapat di temui semua orang. "ayo a... siap-siap kita mau berangkat"perintah umi . Semua sudah siap dan kami pun berangkat dengan mobil kijang tua berwarna abu-abu menuju karawang. Setelah sampainya di sana anak kecil itu tampak sangat terkejut karna tempat yang akan  ia  tinggali adalah Gedung bekas rumah susun dan bahkan kata warga setempat sebelum nebjadi rumah susun itu adalah rumah sakit swasta .
"umi ayo kita cari kamar aku"ucap ku ,barang-barang ku di bawa oleh abi,Aki dan nenek sedangkan umi pergi ke TU untuk bayar administrasi. "AA kata ustadznya untuk semua santri baru di tempatin di lantai 3"ucap umi,"siapp miii meluncurrrrr..." jawab ku ,"Abi,aki,nenek ayo kita ke kamar aku". Aku dapat kamar paling sudut,setelah sampai di kamar aku mendapati  4 orang anak sebaya ku,aku berkenalan dengan mereka,ada yang namanya Ayas,Aji,Nadhim,Syarif,"AA  ini pakaian,makanan ,sama alat tulis kamu udah umi rapihin,makanannya irit yaaa sampai sebulan kedepan jangan pelit ke temen-temen yaaa a...."ucapnya kepada ku."siaaap umi"jawab ku,lalu aku dan kelaurga ku turun ke lantai dasar dan kami pun berpisah dengan sangat dramatis umi dan nenek nangis begitu tersendu sedangkan abi tersenyum dengan santai. Dan ya ini aku pertamakalinya masuk pondok pesantren pertamakalinya aku jauh dari keluarga ku dan pertama kalinya aku harus hidup mandiri.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H