Penerangan jalan umum dan kualitas air bersih merupakan dua aspek krusial dalam menunjang kualitas hidup masyarakat. Di RT. 07 Jl. Soekarno Hatta Km. 36, Kelurahan Sungai Merdeka, Kecamatan Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, masalah pencahayaan jalan dan pencemaran air asam tambang menjadi perhatian utama. Kondisi gelap pada malam hari meningkatkan risiko keamanan bagi penduduk, sementara air asam tambang dari sisa kegiatan penambangan batubara menimbulkan ancaman kesehatan yang serius.
Lingkungan RT. 07 Jl. Soekarno Hatta Km. 36, Kelurahan Sungai Merdeka, Kecamatan Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, kekurangan pencahayaan jalan umum, menyebabkan ketidaknyamanan dan risiko keamanan pada malam hari. Pemasangan penerangan jalan umum (PJU) di daerah ini akan meningkatkan keamanan dan kenyamanan warga.
PJU merupakan infrastruktur penting untuk keamanan, navigasi, dan keindahan lingkungan. PJU-TS, yang menggunakan tenaga surya, semakin populer di Indonesia karena tidak bergantung pada listrik PLN, biaya operasional rendah, dan umur panjang hingga 25 tahun. PJU-TS bekerja dengan mengubah cahaya matahari menjadi listrik melalui panel surya dan menyimpannya di baterai.
Di wilayah ini, pertambangan memberikan dampak positif berupa produksi batubara, lapangan pekerjaan, dan peningkatan ekonomi daerah. Namun, juga ada dampak negatif seperti potensi pencemaran air asam tambang (AAT). Pengelolaan air tambang yang baik diperlukan untuk mengurangi dampak negatif ini.
Pelaksanaan Kegiatan
Pelaksanaan kegiatan ini berlangsung dari Januari hingga Mei 2024, di lingkungan rumah Mitra KKN Bapak Nur, Ketua RT Jl. Soekarno Hatta Km. 36, Kelurahan Sungai Merdeka, Kecamatan Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Kegiatan diawali dengan persiapan, pelaksanaan dan penutup yaitu sosialisasi bersama mitra.
Pemasangan rumahan panel surya dipasang pada kerangka panel surya sebagai aspek keselamatan dan keamanan barang dari hal yang tidak diinginkan.
Integrasi Sensor pH dan indikator baterai dipasang pada tandon air dari hasil filtrasi, untuk memonitoring kualitas air secara terus menerus dan indikator baterai untuk memantau status daya yang disimpan oleh panel surya.
Implementasi running text dikembangkan untuk menampilkan nilai pH air dan status baterai secara berkala dimana ditempatkan pada tempat yang mudah terlihat untuk memastikan informasi penting selalu dapat diakses.
Penyaluran air hasil filtrasi ke akses pinggir jalan dengan menggunakan pipa tambahan. Air hasil filtrasi dialirkan ke akses pinggir jalan menggunakan pipa tambahan dimana memastikan bahwa air bersih dapat diakses dengan mudah oleh masyarakat sekitar.
Pemasangan Tiang PJU. Empat tiang PJU berhasil di pasang di titik titik strategis yang telah ditentukan sebelumnya. Pemasangan dilakukan dengan bantuan warga dan mitra yang memastikan bahwa tiang tersebut dipasang dengan kuat dan stabil.
Setiap tiang PJU dengan panel surya dipasang pada sudut optimal untuk menangkap sinar matahari maksimal. Sistem ini dilengkapi baterai penyimpanan yang cukup untuk menerangi jalan pada malam hari. Lampu LED dipilih karena efisiensi tinggi dan daya tahan lama, memberikan penerangan cukup terang untuk keamanan dan kenyamanan warga.
Proses Pelatihan dan Penyuluhan
Selama pelaksanaan KKN, berbagai program dilaksanakan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui pengenalan dan implementasi teknologi ramah lingkungan. Kegiatan KKN diakhiri dengan sosialisasi mengenai instalasi dan perawatan PJU-TS serta pengoptimalan filter air asam tambang. Kehadiran 47 orang masyarakat dan berbagai kelompok KKN lainnya menunjukkan penerimaan yang positif.
Hasil evaluasi menunjukkan warga puas dengan fasilitas filter air asam tambang dan PJU-TS. Namun, warga menginginkan tambahan PJU-TS untuk memastikan semua jalan umum mendapatkan penerangan yang merata. Kesimpulan dari kegiatan KKN ini menunjukkan bahwa interaksi antara mahasiswa dan masyarakat serta implementasi teknologi ramah lingkungan dapat memberikan manfaat nyata bagi komunitas lokal. Peningkatan pemahaman yang signifikan tentang penggunaan filter air dan PJU-TS menegaskan keberhasilan program KKN tidak hanya dari sisi teknis tetapi juga dalam aspek edukasi dan pemberdayaan masyarakat.
