Mohon tunggu...
Nanda Khairunnisa
Nanda Khairunnisa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ig : dasundey_

I hope you enjoy reading,Management of Pamulang University.

Selanjutnya

Tutup

Financial

UMKM: Eka Fitriyani Menjadikan Hobby Memasak sebagai Peluang Bisnis yang Menguntungkan

18 April 2023   21:59 Diperbarui: 18 Juli 2023   12:29 484
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Peran UMKM ini sangat penting bagi keberlangsungan pertumbuhan ekonomi indonesia, apalagi dengan adanya covid-19 membuat UMKM terperosok ke dalam masalah seperti kesulitan dalam membayar pinjaman, berkurangnya pendapatan karena faktor penurunan penjualanan, dan masalah pembiayaan lainnya.

 Maka dari itu endemi ini, pemerintah indonesia akan lebih terfokus pada pembenahan dengan mendukung untuk memulihkan umkm dalam program PEN (Pemulihan Ekonomi Nasional) yang dilansir oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian pada siaran pers (Jakarta, 28/04/2021) "Program PEN untuk mendukung UMKM pada tahun 2020 tercatat telah berhasil menjadi bantalan dukungan bagi dunia usaha, khususnya bagi sektor informal dan UMKM untuk bertahan dalam menghadapi dampak pandemi. Selain itu, ini juga dapat membantu dalam menekan penurunan tenaga kerja. 

Dilansir dari data BPS per Agustus 2020, terdapat penciptaan kesempatan kerja baru dengan penambahan 0,76 juta orang yang membuka usaha dan kenaikan 4,55 juta buruh informa."

Peran UMKM sangat penting, karena dengan adanya UMKM bisa menyerap tenaga kerja lebih banyak dan bisa membuka peluang masyakarat dalam mendapatkan pendapatan serta mengurangi tingkat pengangguran yang menjadi satu masalah yang sulit untuk ditanggulangi. Peran pemerintah juga sangat penting dalam membuka jalan bagi UMKM yang memiliki keterbatasan akses, karena UMKM menjadi tulang punggung bagi pertumbuhan ekonomi negara.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun