Mohon tunggu...
Nanda Khairunnisa
Nanda Khairunnisa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ig : dasundey_

I hope you enjoy reading,Management of Pamulang University.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Belajar Dari Korsel; Membangun Sumber Daya Manusia Unggul Melalui Pendidikan

16 Januari 2022   23:27 Diperbarui: 17 Januari 2022   00:01 4754
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hai readers kalian penasaran gak sih, Faktor apa  yang membuat Negara dengan julukan Negeri Ginseng tersebut mengalami perkembangan dan kemajuan Perekonomian Industri yang pesat setelah kemiskinan ekonomi pasca perang pada tahun 1950? Sehingga Negara ini menjadi Negara Asia yang masuk pada kategori Negara Maju. 

Readers harus tau bahwa korsel memiliki Sumber Daya Alam nya yang terbatas berbeda dengan Indonesia yang mempunyai kelimpahan Sumber Daya Alam nya, lalu faktor apa yang membuat Negara dengan julukan Negeri Ginseng ini bisa tumbuh menjadi Negara Maju dengan terbatas nya Sumber Daya Alam?

Kalian pasti sudah tidak asing lagi oleh Negara ini, ya Korea Selatan yang di mana terkenal akan K-pop nya, Aktor, Aktris nya yang secara tidak langsung memperkenalkan Budaya Korsel di ke seluruh dunia melalui seni hiburan, selain itu  produk-produk yang mendunia seperti merek Samsung,Hyundai, makanan nya serta menjadi target wisata yang banyak di minati turis di dunia. 

Loh kok bisa ya mendunia seperti itu? Setelah ekonomi negara tersebut mengalami kemiskinan pasca perang? 

Yang perlu readers ketahui, hal yang pemerintah Korea Selatan lakukan untuk mengubah perekonomian negara nya dengan berfokus untuk menghasilkan Sumber Daya Manusia yang unggul dengan terbatas nya Sumber Daya Alam. 

Yang pemerintah korsel lakukan yaitu mendobrak serta melakukan penguatan pada sistem pendidikan nya. sehingga Negara Korea Selatan ini berhasil meraih Uni rank terbaik di dunia pada sistem pendidikan nya, wahh keren yaaa. 

Pada artikel ini akan membahas mengenai sistem pendidikan yang pemerintah korsel buat, Karena dengan mendunia nya hal-hal yang kita sebutkan di awal itu tidak lepas dari Sumber Daya Manusia nya yang dibekali ilmu serta pelatihan melalui Pendidikan. 

yang akan di bahas adalah sisi positif dan negatif kebijakan pemerintah  korsel dalam penguatan sistem pendidikan nya untuk menghasilkan Sumber Daya Manusia yang unggul.

Sisi positif pada penguatan sistem pendidikan oleh pemerintah korsel, membuka pola pikir masyarakat untuk lebih disiplin dan maju dalam berkontribusi aktif pada upaya Pembangunan Nasional Negara nya. Menurut masyarakat korsel, pendidikan merupakan kunci kesuksesan untuk meraih karir yang lebih baik. Makanya tidak heran, kalo pelajar di korsel ini berlomba-lomba untuk belajar lebih giat, bahkan waktu belajar pun di tempuh selama 10 jam lebih dan belum lagi kewajiban untuk belajar tambahan (bimbel)  setelah selesai belajar di sekolah. Pada hal ini, justru orang tua mendukung dengan baik agar anak-anak nya bisa mendapatkan perguruan tinggi yang layak dan karir yang cemerlang. 

pola pikir masyarakat korsel, bahwa belajar yang giat agar bisa masuk perguruan tinggi ternama yang di mana hal ini akan mengubah kehidupan nya menjadi lebih baik sehingga waktu pelajar di korsel di habiskan untuk belajar dan belajar.

Wah, kira-kira kalo pelajar Indonesia mampu tidak ya dengan tekanan pendidikan yang berat seperti di korsel?

Lalu apa saja sisi negatif dari sistem pendidikan seperti ini bagi masyarakat korsel? 

Berdasarkan beberapa informasi jurnal, berita, artikel korsel, bahkan sosial media. bahwa masyarakat korsel sudah banyak mengeluh mengenai sistem pendidikan nya yang keras, sehingga pelajar di sana sebagian besar mengalami kesehatan mental akibat tekanan pendidikan yang besar.

Nah Kalo kalian suka nonton drama korea, aku ingin merekomendasikan drama dengan judul sky castle yang di mana ini menceritakan kehidupan masyarakat korsel dalam berlomba-lomba menuju kesuksesan dan karir yang lebih baik yang di hadapi pelajar di sekolah. Drama ini menggambarkan kisah perjuangan yang berat dalam satu keluarga  dalam persaingan pendidikan yang terjadi.

Skycastle
Skycastle

Mari kita simpulkan kaitan SDM yang Unggul dengan kemajuan suatu negara

"Sumber Daya Manusia Yang Unggul, Menjadi Aset Bagi Negara."

Apabila sebuah Negara mempunyai SDM yang unggul, maka bisa di pastikan Negara akan mengalami kemajuan perekonomian dalam persaingan industri 4.0

SDM yang Unggul akan membuat pola pikir yang baru untuk memulai kehidupan yang baik, selain itu dengan adanya SDM Unggul maka bisa memanfaatkan dan mengelola Sumber Daya Alam dengan sebaik-baik nya untuk tujuan kemajuan Perekonomian Negara dan Kesejahteraan Masyarakat.

Back to country, sejauh ini dari beberapa penelitian dan jurnal bahwa SDM di Indonesia masih melemah. di karenakan masih rendah nya kualitas pendidikan di Indonesia. Seperti contoh, masih banyak di luar sana masyarakat yang putus sekolah karena ekonomi tidak stabil sehingga hal ini yang membuat Indonesia kekurangan SDM yang Unggul. Karena kurang terlatihnya dan kurang pembekalan ilmu nya untuk menjadi SDM yang Unggul melalui pendidikan.

Semoga para readers yang baca artikel ini, lebih semangat lagi untuk belajar dan menempuh pendidikan. Karena pendidikan menjadi salah satu benteng terkuat untuk menghasilkan pembekalan ilmu dan pelatihan skill serta membuka pengalaman yang luas untuk bisa bersaing pada perkembangan industri dan teknologi sekarang. 

Dalam artikel ini semoga readers mengambil sisi baik dan buang sisi buruk, Tetap jaga kesehatan mental dan belajar giat secukupnya.

Saran dan kritik para readers sangat berarti, untuk perbaikan dalam penulisan artikel selanjutnya.

Thank you for reading my article~

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun