Mohon tunggu...
Nanda Khairunnisa
Nanda Khairunnisa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ig : dasundey_

I hope you enjoy reading,Management of Pamulang University.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

PKM (Pengabdian Kepada Masyarakat) Mahasiswa Universitas Pamulang; Edukasi Dan Pelatihan Budidaya Rempah Kunyit Dalam Memanfaatkan Botol Plastik Bekas

20 April 2021   20:26 Diperbarui: 18 Juli 2021   15:31 408
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

17 April 2021, Bojongsari, Kota depok.

Salah satu kelompok Mahasiswa Universitas Pamulang yang terdiri dari 5 orang dengan melakukan program pengabdian kepada masyarakat, yang di bimbing oleh dosen Bpk. Ardi Bacthiar, S.E., M.M.di Asrama Yatim-Piatu Manarul Icshan. Dengan tema "Edukasi Dan Pelatihan Budidaya Rempah Kunyit Dalam Memanfaatkan Botol Plastik Bekas."

Sudah kita ketahui, bahwa sampah plastik sangat berbahaya bagi lingkungan dan juga kesehatan organ tubuh pada manusia dan Indonesia menjadi salah satu dimana terdapat sampah plastik terbesar sedunia.

Bahkan sering kita jumpai sampah plastik, yang berserakan di jalan dan juga di beberapa kali dan laut. Hal ini karena kurang peduli nya masyarakat, terhadap lingkungan nya sendiri. Padahal ini sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh manusia, serta mengancam kelestarian satwa liar yang ada di laut dan juga mengancam pencemaran air di lingkungan.  Karena didalam sampah plastik memiliki zat yang berbahaya salah satu nya zat dioksida yang terdapat pada limbah plastik.

Banyak sekali masyarakat, yang masih membakar sampah plastik ketika sudah menumpuk. Nah hal ini, yang sangat berbahaya untuk lingkungan serta kesehatan masyarakat. Karena apabila sampah plastik dibakar, maka kemungkinan memunculkan zat lain yaitu zat volatif yang kemungkinan akan menyebabkan asap pada pembakaran sampah, yang akan menyerang pernapasan serta memicu ada nya penyakit kanker pada tubuh manusia.

Maka dari itu, Mahasiswa Universitas Pamulang bergerak untuk menanggulangi terjadi nya hal tersebut. Dengan cara, Edukasi dan Pelatihan kepada masyarakat bagaimana cara memanfaatkan botol bekas menjadi media bercocok tanam.

Dengan edukasi serta pelatihan tersebut, selain mengurangi sampah plastik yang menumpuk dan edukasi ini juga mendukung program go-green atau penghijauan pada lingkungan sekitar.

img-20210418-wa0030-607ed47d8ede482ff32fc9f3.jpg
img-20210418-wa0030-607ed47d8ede482ff32fc9f3.jpg
Penaruhan pupuk kompos dan bibit
Penaruhan pupuk kompos dan bibit
Penaruhan pupuk kompos dan bibit
Penaruhan pupuk kompos dan bibit
Penaruhan pupuk kompos dan bibit
Penaruhan pupuk kompos dan bibit
Edukasi dan pelatihan ini memanfaatkan botol bekas, untuk media bercocok tanam rempah kunyit. Dengan memanfaatkan lahan sempit ini, selain mengurangi sampah plastik hal ini juga mengedukasi kepada mereka bagaimana cara penanaman dasar untuk menanam rempah kunyit.

Peran mahasiswa pada saat itu, adalah memberikan penjelasan serta mempraktekkan bagaimana cara penanaman kunyit yang baik pada botol bekas. Dengan mengambil perwakilan 2 audience, perempuan dan laki-laki untuk ikut serta dalam mencoba dan mempraktekkan penanaman kunyit pada botol bekas tersebut. 

Setelah mempraktekkan, mahasiswa menjelaskan bagaimana proses kunyit tumbuh pada lahan sempit dan berapa lama masa panen kunyit serta cara perawatan dari mulai penyiraman dan pemindahan tanaman kunyit pada saat sudah memasuki bulan ke-5 ke lahan yang lebih luas.

Setelah melakukan pelatihan penanaman pada botol bekas, dari perwakilan kedua audience serta anak-anak yang lain nya mengerti dan paham, Bagaimana penanaman kunyit yang baik, agar penanaman tersebut tidak mati.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun