SELF LOVE OR SELFISH
Jika individu menemukan suatu kelebihan dalam dirinya, dan dia menemukan kesenangan dalam dirinya sendiri, hal tersebut dapat mengakibatkan dirinya dapat menghakimi orang lain dan menilai buruk atau menghina orang lain. Hal itu disebut dengan keegoisan yang dimana menyukai apa pun tentang diri sendiri secara berlebihan.
Sebenarnya tidak ada salahnya mencintai diri sendiri, karena setiap orang berhak bahagia dan menyayangi dirinya sendiri. Serta, hal tersebut merupakan sifat alami manusia. Sudah menjadi hal yang lumrah bahwa kita memiliki alasan untuk peduli pada diri kita sendiri, untuk mengejar kepentingan kita sendiri, untuk melakukan apa yang menguntungkan kita.
Bagaimana membedakan self love dan selfish?
Orang yang terlalu egois dalam mencintai dirinya sendiri biasanya hanya akan menceritakan tentang dirinya saja dan menuntut pengakuan atau diakui  oleh orang lain.
Sedangkan, orang yang mencintai diri nya sendiri dengan benar akan menerima segala kelebihan dan kekurangan yang ada pada dirinya tanpa perlu pengakuan dari orang lain. Dan tidak akan menolak untuk mendengarkan saran orang lain.
Pentingnya Menerapkan Self Love Yang Sebenarnya
Saat kita mampu menerapkan sikap self-love dengan baik dan seperlunya, ada banyak manfaat yang bisa didapatkan agar kesehatan mental dan juga fisik tetap terjaga, antara lain:
1. Mampu Merasakan Kepuasan Hidup
Penerapan self-love mampu membuat seseorang dapat menerima segala kekurangan dan kelebihan diri.
2. Biasakan Diri Hidup Lebih SehatÂ
Penerapan sikap self-love dapat memunculkan keinginan untuk bisa memberikan segala hal yang terbaik terhadap diri sendiri. Hal ini termasuk kedalam kebiasaan untuk menjaga kesehatan dengan menjalani gaya hidup yang lebih baik.
3. Mendorong Sikap Percaya DiriÂ
Dalam hal menjaga kesehatan mental, kepercayaan diri memiliki peranan krusial. Secara umum, kepercayaan diri merupakan bagaimana cara seseorang melihat dan menerima kondisi dirinya sendiri.
4. Menurunkan resiko terserang gangguan mental
Kesulitan dalam menerima diri dengan apa adanya serta sejumlah hal yang mampu memberi beban pada mental seseorang. Bisa berbuntut pada masalah psikologis yang lebih mengganggu.
Dampak negatif yang dapat ditimbulkan jika kita melakukan self love secara berlebih.
Antara lain:
1. Munculnya sifat egois
Sifat egois dapat muncul karena kita terlalu memikirkan dan mengutamakan diri sendiri dari pada orang lain.
2. Narsisme
Orang yang mengalami kondisi ini akan selalu membutuhkan validasi atau pengakuan dari orang lain tentang kelebihan dirinya
3. Self denial
Jika melakukan self love secara berlebihan, akan mengakibatkan seseorang buta dengan kekurangan yang ia miliki dan tidak mau menyadari serta memperbaiki dirinya.
Dapat kita simpulkan bahwa setiap orang perlu memiliki rasa kecintaan terhadap diri sendiri, karena hal tersebut termasuk kedalam mensyukuri nikmat yang telah diberikan oleh Tuhan kepada hambanya.Â
Namun, segala sesuatu yang berlebihan tidaklah baik. Sama hal nya dengan self love, tentunya akan ada dampak yang ditimbulkan jika melakukannya secara berlebih.
Daftar Pustaka
K Setiya, 2015, Alasan Egois
https://dspace.mit.edu/handle/1721.1/104860
Erich Fromm, 1939(buku), Keegoisan Dan Cinta Diri
https://lioncel.tripod.com/sitebuildercontent/sitebuilderfiles/frommselfishnessandselflove.pdf
Nama        : Nanda Khafia Hazwa
Nim          : 202210230311069
Kelompok   : Self Efficacy
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H