Mohon tunggu...
Nanda KhafiaHazwa
Nanda KhafiaHazwa Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

saya adalah orang yang lumayan mudah bergaul dan humoris.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Self Love or Selfish

20 September 2022   13:21 Diperbarui: 20 September 2022   13:36 245
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

SELF LOVE OR SELFISH

Jika individu menemukan suatu kelebihan dalam dirinya, dan dia menemukan kesenangan dalam dirinya sendiri, hal tersebut dapat mengakibatkan dirinya dapat menghakimi orang lain dan menilai buruk atau menghina orang lain. Hal itu disebut dengan keegoisan yang dimana menyukai apa pun tentang diri sendiri secara berlebihan.

Sebenarnya tidak ada salahnya mencintai diri sendiri, karena setiap orang berhak bahagia dan menyayangi dirinya sendiri. Serta, hal tersebut merupakan sifat alami manusia. Sudah menjadi hal yang lumrah bahwa kita memiliki alasan untuk peduli pada diri kita sendiri, untuk mengejar kepentingan kita sendiri, untuk melakukan apa yang menguntungkan kita.

Bagaimana membedakan self love dan selfish?

Orang yang terlalu egois dalam mencintai dirinya sendiri biasanya hanya akan menceritakan tentang dirinya saja dan menuntut pengakuan atau diakui  oleh orang lain.

Sedangkan, orang yang mencintai diri nya sendiri dengan benar akan menerima segala kelebihan dan kekurangan yang ada pada dirinya tanpa perlu pengakuan dari orang lain. Dan tidak akan menolak untuk mendengarkan saran orang lain.

Pentingnya Menerapkan Self Love Yang Sebenarnya

Saat kita mampu menerapkan sikap self-love dengan baik dan seperlunya, ada banyak manfaat yang bisa didapatkan agar kesehatan mental dan juga fisik tetap terjaga, antara lain:

1. Mampu Merasakan Kepuasan Hidup

Penerapan self-love mampu membuat seseorang dapat menerima segala kekurangan dan kelebihan diri.

2. Biasakan Diri Hidup Lebih Sehat 

Penerapan sikap self-love dapat memunculkan keinginan untuk bisa memberikan segala hal yang terbaik terhadap diri sendiri. Hal ini termasuk kedalam kebiasaan untuk menjaga kesehatan dengan menjalani gaya hidup yang lebih baik.

3. Mendorong Sikap Percaya Diri 

Dalam hal menjaga kesehatan mental, kepercayaan diri memiliki peranan krusial. Secara umum, kepercayaan diri merupakan bagaimana cara seseorang melihat dan menerima kondisi dirinya sendiri.

4. Menurunkan resiko terserang gangguan mental

Kesulitan dalam menerima diri dengan apa adanya serta sejumlah hal yang mampu memberi beban pada mental seseorang. Bisa berbuntut pada masalah psikologis yang lebih mengganggu.

Dampak negatif yang dapat ditimbulkan jika kita melakukan self love secara berlebih.

Antara lain:

1. Munculnya sifat egois

Sifat egois dapat muncul karena kita terlalu memikirkan dan mengutamakan diri sendiri dari pada orang lain.

2. Narsisme

Orang yang mengalami kondisi ini akan selalu membutuhkan validasi atau pengakuan dari orang lain tentang kelebihan dirinya

3. Self denial

Jika melakukan self love secara berlebihan, akan mengakibatkan seseorang buta dengan kekurangan yang ia miliki dan tidak mau menyadari serta memperbaiki dirinya.

Dapat kita simpulkan bahwa setiap orang perlu memiliki rasa kecintaan terhadap diri sendiri, karena hal tersebut termasuk kedalam mensyukuri nikmat yang telah diberikan oleh Tuhan kepada hambanya. 

Namun, segala sesuatu yang berlebihan tidaklah baik. Sama hal nya dengan self love, tentunya akan ada dampak yang ditimbulkan jika melakukannya secara berlebih.

Daftar Pustaka

K Setiya, 2015, Alasan Egois

https://dspace.mit.edu/handle/1721.1/104860

Erich Fromm, 1939(buku), Keegoisan Dan Cinta Diri

https://lioncel.tripod.com/sitebuildercontent/sitebuilderfiles/frommselfishnessandselflove.pdf

Nama              : Nanda Khafia Hazwa

Nim                  : 202210230311069

Kelompok    : Self Efficacy

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun