Mohon tunggu...
Nanda Ilham
Nanda Ilham Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Hubungan Internasional Universitas Jember

Saya sebagai Mahasiswa Hubungan Internasional tertarik dengan isu-isu Internasional yang terjadi di dunia dan juga sejarah dunia

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengaruh Globalisasi terhadap Keunggulan Komparatif

21 Maret 2024   12:52 Diperbarui: 21 Maret 2024   13:11 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

       Dalam perpolitikan ekonomi global tentu saja melibatkan dua atau lebih negara untuk menjalankanya demi dapat diadakanya perdagangan. Suatu negara tidak dapat menggantungkan diri kepada diri sendiri sebab tanpa adanya hubungan ekonomi dengan negara lain, perekonomian negara hanya akan menjadi stagnan atau bahkan merosot tidak terkendali tergantung oleh kondisi politik yang ada. Oleh karena itulah perdagangan ada bukan hanya untuk mencegah permasalahan tersebut tetapi juga untuk membangun perekonomian negara dan ini membutuhkan keterlibatan antar negara diikuti oleh aktor-aktor didalam negara-negara yang terlibat tersebut. Namun perdagangan antar negara tidak selalu setara dan cenderung ada kesenjangan. Hal ini dikarenakan adanya suatu faktor ekonomi tertentu yang sangat ungul dimiliki suatu negara yang tidak dimiliki negara lain dan begitu juga sebaliknya

       Dari sinilah kita mendapatkan teori dalam perdagangan Internasional yang dikenal sebagai keunggulan komparatif (comparative advantge). Teori ini dikemukan pada abad ke-19 oleh seorang ekonom dan anggota parlemen Britania Raya David yang menjadi salah satu tokoh ekonomi klasik bersama dengan Adam Smith sebagai pelopor ekonomi klasik, Thomas Malthus, dan James Mill. Karena ekonomi klasik berkaitan erat dengan Kapitalisme dan Ekonomi Liberal, keunggulan komparatif tidak lepas dari kedua konsep tersebut. Keunggulan komparatif merupakan sebuah kemampuan suatu perekonomian untuk memproduksi barang atau jasa dengan biaya lebih murah dibandingkan mitra dagangnya memungkinkan dunia usaha, negara, atau masyarakat memperoleh keuntungan dari perdagangan. Namun, eksploitasi sumber daya mungkin terjadi karena hanya berkonsentrasi pada keunggulan komparatif dan ini banyak digunakan oleh negara-negara sebelum akhir Perang Dunia ke-2

       Akhirnya dengan perkembangan zaman terutama setelah Perang Dunia ke-2 dan Perang Dingin, keunggulan komparatif ekonomi yang dimiliki tiap-tiap negara menjadi lebih relevan. Hal ini diakibatkan oleh adanya globalisasi yang secara masif mulai meluas keseleruh penjuru dunia dan membentuk interkonektivitas antar negara, bahkan negara yang jaraknya sangat berjauhan. Globalisasi merupakan sebuah fenomena global yang dimana negara-negara di dunia terhubung dengan sesama yang mengakibatkan akses terhadap hal-hal yang belum ada di suatu negara meliputi teknologi dan perdagangan Internasional. Kebangkitan Globalisasi sendiri dipengaruhi oleh perkembangan teknologi dan pemikiran-pemikiran terbuka yang membuka pintu untuk negara dapat berinteraksi dengan sesama dan menjalin hubungan berdasarkan kebutuhan mereka

       Salah satu bentuk Globalisasi adalah Globalisasi Ekonomi yang dimana ini mempengaruhi perekonomian setiap negara yang ada di dunia dan menjadi media krusial Kapitalisme dan Ekonomi Liberal. Dalam hal perdagangan dan arus keuangan, Globalisasi Ekonomi adalah integrasi perekonomian nasional sehubungan dengan modal, tenaga kerja, teknologi, barang, dan jasa. Kemajuan teknologi, perubahan kebijakan, dan liberalisasi perdagangan telah mempermudah hal ini. Dengan lebih dari dua pertiga perdagangan global terjadi setiap tahunnya, rantai nilai global atau Global Value Chains (GVC) telah berkembang menjadi komponen penting dalam perdagangan internasional. Namun bahaya dan kerentanan mungkin timbul dari GVC, khususnya di suatu wilayah atau ketika mengandalkan satu sumber saja. Perusahaan mungkin mempertimbangkan kembali strategi bisnis mereka, berkonsentrasi pada rantai nilai lokal atau regional yang lebih pendek, atau memanfaatkan teknologi baru untuk mengurangi risiko-risiko tersebut

       Disinilah bagaimana dampak Globalisasi Ekonomi itu mempengaruhi keunggulan komparatif. Keunggulan komparatif sendiri ada ketika dua negara atau lebih melakukan perdagangan yang dimana mereka akan menjual produk unggulan mereka dan membeli produk unggulan dari negara lain. Perdagangan ini juga akan dibawa oleh Globalisasi Ekonomi dengan menyerukan untuk membuka perdagangan antar negara, institusi finansial yang lebih terbuka, dan arus investasi besar melalui garis Internasional. Sebab hal tersebutlah mengapa keunggulan komparatif menjadi lebih relevan karena dengan adanya Globalisasi Ekonomi, keunggulan komparatif setiap negara yang terlibat dalam perdagangan itu dapat terlihat jelas. Hal ini memicu terjadinya spesialisasi oleh suatu negara yang memiliki keunggulan tertentu yang itu lebih atau bahkan terunggul dari negara lain. Spesialisasi ini dilakukan baik dengan memperbesar jumlah produksi (quantity) atau meningkatkan kualitas produk unggul tersebut (quality)

       Dengan Globalisasi Ekonomi  juga, transportasi produk-produk antar negara tersebut dapat menjadi lebih efektif dan efisien. Bukan hanya dengan adanya teknologi untuk memfasilitasi produk-produk tersebut tetapi juga interkonektivitas antar negara yang memperbolehkan antar negara untuk menstransportasi produk-produk mereka ke negara tujuan melalui negara lain. Interkonektivitas antar negara yang dimaksud ini bagaimana perbatasan antar negara, meskipun nampak didalam peta, menjadi lebih abstrak dan kompleks. Trade barrier diringankan atau bahkan ditiadakan sama seperti dalam hal tarif dalam perdagangan Internasional yang dimana kedua konsep ini sebenarnya memiliki kesamaan dengan sedikit perbedaan tergantung konteks penggunaanya. Transportasi produk-produk ini juga akan memfasilitasi tersalurkanya informasi dari negara dengan negara lain akan produk keunggulan komparatif suatu negara dan dengan internet, informasi tersebut dapat disebarkan secara meluas dalam kecepatan yang tidak dapat terbayangkan

       Namun, dengan tersebarnya informasi tentang produk unggulan suatu negara akibat arus globalisasi, keunggulan komparatif yang dimiliki suatu negara. Informasi yang termasuk terutama proses produk unggulan suatu negara tersebut dapat diakses oleh aktor-aktor produsen di negara lain dan mereka dapat memproduksi produk yang sama atau bahkan melampaui kualitas maupun kuantitas dari produk aslinya. Tidak sulit juga memproduksi produk unggulan dari negara lain dengan perkembangan teknologi yang memungkinkan suatu aktor produsen untuk melakukanya. Disinilah terjadi kerentanan dimana keunggulan komparatif negara lain terancam akibat produk unggulan mereka dapat diproduksi yang dapat. Hal ini dapat mengancam keunggulan komparatif mutlak suatu negara di pasar Internasional dengan produk-produk yang sama bukan dari negara asal produk unggulan tersebut. Akibat hal tersebut, negara yang awalnya memiliki keunggulan komparatif mutlak tersebut dapat terpojok atau bahkan tersingkir posisinya di pasar Internasional dan negara dengan keunggulan komparatif kehilangan monopoli atas produknya

       Untuk menghadapi ancaman akibat globalisasi terhadap keunggulan komparatif, aktor-aktor Ekonomi dalam negara perlu bertindak dengan tegas dan efektif. Tentu, globalisasi tidak dapat dihentikan terutama dengan perbatasan antar negara yang sudah menjadi abstrak dan terbuka akibat teknologi yang memungkinkan arus cepat informasi. Salah satu langkah yang dapat dilakukan oleh suatu negara untuk menjaga keunggulan komparatifnya adalah dengan spesialisasi produk unggulan yang dimilikinya. Spesialisi produk ini bertujuan untuk menjaga kualitas produk unggulan tersebut untuk tetap terjaga atau bahkan meningkat supaya dapat tetap menarik perhatian para  pembeli di pasar Internasional. Dalam hal pencegahan, spesialisasi juga dapat dilakukan untuk mengubah terus-menerus proses produksi agar negara lain yang berusaha untuk memproduksi produk yang sama menjadi kesulitan untuk mengikutinya. Karena penutupan informasi menjadi sulit akibta arus globalisasi yang memudahkan penyebaran informasi, langkah ini dapat dijadikan sebagai tindakan untuk menjaga keunggulan komparatif suatu negara. Dengan begitu, negara tersebut dapat menjaga keunggulan komparatif yang dimiliknya di pasar Internasional

Daftar Pustaka

https://www.investopedia.com/terms/c/comparativeadvantage.asp#:~:text=Chinese%20workers%20produce%20simple%20consumer,opportunities%20at%20lower%20opportunity%20costs. Hayes, Adam. "What Is Comparative Advantage?". 2024 (updated). Investopedia

https://www.wita.org/ustrade/basics-of-trade/economic-globalization/ "What Is Economic Globalization?". Washington International Trade Association

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun