Mohon tunggu...
Nanda Ilham
Nanda Ilham Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Hubungan Internasional Universitas Jember

Saya sebagai Mahasiswa Hubungan Internasional tertarik dengan isu-isu Internasional yang terjadi di dunia dan juga sejarah dunia

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

East India Company: Agen Merkantilisme Imperium Britania

8 Maret 2024   10:03 Diperbarui: 8 Maret 2024   10:03 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

       Setelah EIC bubar akibat pemberontakkan 1857 di India, Britania Raya mengambil alih secara langsung dan mewarisi kekuasaan India dengan pengaruh yang sangat kuat melalui EIC sebelumnya. Disinilah Britania Raya sukses memanfaatkan EIC sebagai agen untuk mengkonsolidasikan kekuasaanya di India sementara Britania Raya sibuk dengan mengurus posisinya di Eropa, terutama ketika meletusnya Perang Napoleon tanpa perlu terlalu banyak mengkhawatirkan urusanya di belahan dunia lainya. Hal inilah yang Britania Raya pelajari dari kegagalanya dalam meredupkan Revolusi Amerika yang memotong separuh arus perdagangan dari benua Amerika tetapi masih memiliki akses perdagangan di Kanada dan kepulauan Karibia. Dengan tidak terlibat secara langsung, Britania Raya dapat memengaruhi EIC dan menapakkan kekuasaanya di India melalui EIC tanpa perlu mengeluarkan pengeluaran yang cukup besar. Dan pada saat inilah ketika Britania Raya mulai berpaling dari sistem ekonomi Merkantilisme yang dikritik oleh Adam Smith dan mulai bertransisi ke sistem perekonomian liberal dan kapitalis


Daftar Pustaka


Kenton, Will. 'What Is Mercantilism?'. 2024 (revisi). Investopedia: https://www.investopedia.com/terms/m/mercantilism.asp

LeHaye, Laura. 'Mercantilism'. Econlib https://www.econlib.org/library/Enc/Mercantilism.html

Roos, Davis. 'How the East India Company Became the World’s Most Powerful Monopoly'. 2020, 2023 (revisi). History : https://www.history.com/news/east-india-company-england-trade

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun