Mohon tunggu...
Andesna Nanda
Andesna Nanda Mohon Tunggu... Konsultan - You Are What You Read

Kolumnis di Kompas.com. Menyelesaikan S3 di Universitas Brawijaya

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Dark Nuns: Eksorsisme Dengan Perspektif Baru

26 Januari 2025   18:44 Diperbarui: 26 Januari 2025   18:44 305
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film. Sumber ilustrasi: PEXELS/Martin Lopez

Karakter Hee-Joon, yang diperankan oleh Moon Woo-jin, juga layak mendapatkan apresiasi. Dalam perannya sebagai anak yang kerasukan, Moon berhasil menyampaikan emosi ketakutan dan kepasrahan, membuat penonton merasa terhubung dengan penderitaan karakternya.

Pendekatan Multidisiplin yang Menonjol

Salah satu hal yang membuat Dark Nuns menonjol di antara film horor lainnya adalah pendekatannya yang menggabungkan tiga disiplin ilmu utama: agama, klenik, dan medis. Ketiga elemen ini tidak hanya menjadi bagian dari narasi, tetapi juga menjadi simbol dari konflik ideologis yang sering kali terjadi di masyarakat modern. Suster Junia, dengan pendekatan spiritualnya, melambangkan kepercayaan tradisional dan kekuatan iman. Di sisi lain, Romo Paolo, seorang pendeta sekaligus psikiater, melambangkan pendekatan ilmiah dan skeptisisme terhadap fenomena supranatural.

Film ini dengan cerdas menggambarkan bagaimana ketiga pendekatan ini saling bertentangan tetapi juga saling melengkapi dalam menghadapi kasus kerasukan yang kompleks. Melalui dialog yang tajam dan adegan yang intens, penonton diajak untuk merenungkan apakah fenomena seperti kerasukan hanya bisa dijelaskan melalui iman, atau apakah ilmu pengetahuan memiliki tempat dalam memahami hal-hal yang tidak terlihat.

Karakterisasi yang Memikat

Salah satu kekuatan utama Dark Nuns terletak pada karakterisasi yang kuat, terutama pada tokoh Suster Junia. Song Hye-kyo memberikan performa yang luar biasa, membawa kedalaman emosional dan keberanian pada perannya. Junia bukan hanya karakter perempuan yang tangguh, tetapi juga simbol perlawanan terhadap norma-norma gender yang mendominasi institusi keagamaan. Karakternya kompleks, dengan perpaduan kepribadian keras kepala, penuh keyakinan, tetapi juga rentan.

Pesan Sosial yang Mendalam

Di balik kisah horor dan aksi pengusiran setan, Dark Nuns membawa pesan sosial yang relevan, terutama tentang kesetaraan gender. Suster Junia adalah gambaran perlawanan terhadap struktur patriarkis gereja yang kerap kali mengabaikan peran perempuan. Film ini secara halus mengkritik bagaimana institusi keagamaan sering kali menghambat potensi seseorang berdasarkan gender, bukan kemampuan.

Kelebihan dan Kekurangan

Seperti halnya film lainnya, Dark Nuns memiliki kelebihan dan kekurangan. Salah satu kelebihannya adalah visualisasi yang apik. Sutradara berhasil menciptakan atmosfer kelam yang mendukung tema supranatural dan ketegangan dalam cerita. Akting para pemain, terutama Song Hye-kyo, juga menjadi salah satu elemen terbaik film ini.

Keunggulan Film

  1. HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Film Selengkapnya
    Lihat Film Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun