Mohon tunggu...
Andesna Nanda
Andesna Nanda Mohon Tunggu... Konsultan - You Are What You Read

Kolumnis di Kompas.com. Menyelesaikan S3 di Universitas Brawijaya

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Berikut Alasan Mengatur Energi Lebih Penting dari Mengatur Waktu

30 April 2022   16:30 Diperbarui: 4 Mei 2022   14:15 798
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto oleh Andrea Piacquadio dari Pexels

Kamu pernah dengar istilah proscrastination? Dalam satu definisi sederhana yang coba saya rujuk, proscrastination adalah kebiasaan menunda-nunda tugas atau pekerjaan dengan berbagai macam alasan.

Ada yang menunda dengan sengaja dan ada yang tidak sengaja, yang tren sekarang adalah sengaja untuk tidak sengaja alias menunda sesuatu pekerjaan karena menunggu yang lebih menantang.

Jika kamu pernah mengalaminya dan bahkan melakukannya, artinya kamu masih normal dan tentunya bagi saya hal tersebut merupakan pilihan masing-masing individu.

Kalau kamu memilih menunda artinya saya asumsikan kamu tahu konsekuensi dari hal tersebut dan sebaliknya.

Tapi, saya mempunyai opini berbeda mengenai proscrastination ini, yaitu kita sebenarnya menunda-nunda bukan karena kita memang ingin menunda, namun lebih ke arah kita tidak mempunyai energi lagi untuk menyelesaikan hal yang tertunda tersebut.

Misalnya, kita terkesan menunda-nunda tugas untuk membuat laporan penting bukan karena kita memang ingin menunda, tapi karena energi kita telah habis untuk melakukan pekerjaan lain mulai dari yang tidak penting sampai dengan sangat tidak penting.

Argumentasinya adalah jika kita bicara dalam konteks pekerjaan, tentunya menyangkut nafkah hidup. Saya yakin tidak ada satu pun dari kita yang ingin membuang begitu saja nafkah yang sudah kita jalani.

Sebagai manusia normal, saya yakin kita semua ingin punya prestasi, punya sejarah yang baik untuk bisa diberikan dan dikontribusikan.

Namun, sekali lagi kebiasaan menunda-nunda ini muncul karena energi kita sudah habis termakan hal-hal lainnya.

Dengan premis tersebut, saya ingin mengatakan bahwa adagium yang mengatakan pentingnya mengatur waktu menjadi usang dan tidak relevan lagi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun