Pernahkah kamu membaca kutipan-kutipan motivasi setiap hari agar kamu tetap merasa termotivasi?
Atau pernahkah kamu mengikuti suatu acara motivasi dan kemudian tiga hari sesudahnya kamu merasa motivasi tersebut hilang begitu saja?
Jika pernah mengalami hal-hal tersebut berarti saya dan kamu adalah manusia normal.
Namun demikian, seiring berjalannya waktu saya menyadari bahwa pola-pola tersebut di atas tidaklah tepat, setidaknya bagi saya pribadi.
Apa alasannya?
Saya ingin menyajikan satu fakta bahwa individu dengan kualitas diri sekelas Michael Jordan, Maradona, LeBron James, dan juga Valentino Rossi tidak perlu dimotivasi untuk berlatih dan berprestasi.
Seorang Serena Williams tentu tidak memerlukan kalimat-kalimat motivasi dari orang lain. Individu dengan kualitas juara tidak perlu “inspirational quotes” dari mana pun.
Individu dengan kualitas juara tidak memerlukan motivasi. Mereka sudah termotivasi. Mereka memiliki motivasi yang menyala dalam diri mereka sendiri untuk memberikan hasil yang terbaik.
Nah, fakta di atas menjadi premis dasar dari artikel saya ini mengenai alasan mengapa kamu tidak memerlukan seseorang untuk memotivasi kamu.
Banyak orang merasa dirinya perlu dimotivasi dengan berbagai macam media mulai dari visual dan kata-kata motivasi yang bertebaran saat ini di media sosial.