Reynolds dan Scobell memiliki chemistry yang sangat bagus sebagai dua Adam dari masa yang berbeda, namun kita akan tertawa dan bahkan memaki lucu dalam hati ketika melihat bahasa tubuh mereka saling menghina satu sama lain sepanjang film.
Gagasan utama film ini tentang seorang anak yang bertemu diri mereka yang dewasa atau orang dewasa yang melakukan perjalanan kembali ke masa lalu untuk memperbaiki kesalahan masa kecil mereka telah dieksplorasi di film lain, termasuk 13 Going on 30, yang uniknya juga mempertemukan Jennifer Garner dan Mark Ruffalo sebagai pasangan dan sekaligus orang tua Adam.
Tim penulis Adam Project juga berhasil membuat adegan Adam bertarung dengan senjata yang sangat mirip lightsaber, melawan penjahat yang skemanya untuk menciptakan masa depan yang sepertinya diambil referensinya dari Terminator dan Back to The Future.
Beberapa plot holes misalnya The Adam Project jelas dibangun di atas paradoks perjalanan waktu, kemudian kita melihat dua Adam yang bertemu dan hangout bareng tanpa mengungkap kontinum ruang-waktu seperti layaknya film time travel lainnya.
Bagi saya itu bisa dimaafkan, mengingat film ini bergerak cepat, dan menurut saya terlalu ceria untuk memikirkan teka-teki ilmiah apa pun.
Namun plot holes ini juga yang membuat film ini seakan-akan kehilangan momentumnya ketika keputusan Levy membawa arah film ini ke arah yang terlalu menyenangkan.
Kemudian karakter penjahat dari film ini diperankan oleh Catherine Keener juga tidak memunculkan kesan yang menakutkan. Keener menjadi penjahat karena film ini membutuhkan penjahat tapi motivasi dan karakterisasinya kurang bernuansa. Namun wajar karena pendekatan Levy memang ke arah film keluarga.
Satu catatan emosional bagi saya adalah The Adam Project sangat sukses menggambarkan Daddy’s issue, dan sekali lagi Levy memang membawa alur cerita ke arah film petualangan anak-anak tahun 80-an yang dibuat ulang dengan penuh cinta di The Adam Project.
Konklusi:
Film ini berhasil menjawab premisnya dengan spesial efek yang boleh dibilang ramah untuk anak-anak kalau tidak bisa dikatakan agak sedikit terlihat "tidak mahal."
Reynolds seperti biasa menjawab ekspektasi walau pun menurut saya menjadi terjebak dengan karakter Deadpool yang itu-itu saja.