Banyak yang tidak bisa berhenti ketagihan ketika ada promo-promo mengenai BTS. Tapi apa yang membuat BTS begitu membuat ketagihan?
Ternyata ada beberapa prinsip psikologi dan ilmu perilaku yang menarik di balik munculnya teka-teki ini.
Mari kita coba melihatnya dari sudut pandang behavioral economics dimulai dengan fenomena Self-Reference Effect.
Prinsip Self-Reference Effect mengatakan bahwa orang lebih mudah mengingat informasi (atau promo) ketika itu relevan bagi mereka. Otak kita lebih mungkin untuk mengingat, belajar, dan dibujuk oleh informasi dan promo yang tepat dan mengena di otak kita.
BTS sangat paham audiens mereka, sehingga mereka dapat lebih mudah menciptakan pengalaman yang sesuai dengan keinginan para penggemar mereka.
Kemudian alasan berikutnya adalah prinsip Visual Salience, yaitu bagaimana BTS bisa membangkitkan emosi dan persepsi para penggemarnya sehingga menimbulkan resonansi emosional yang sangat kuat.
BTS sangat paham bahwa magnet visual mereka dapat menciptakan pengalaman yang sulit dilupakan para penggemarnya.
Alasan berikutnya adalah prinsip "sharing to make it easy to viral," prinsip ini mengatakan bahwa menjadikan suatu aktivitas sosial menjadi viral adalah kunci untuk membuat orang lain mau melakukannya. Contoh restoran cepat saji dan bank di atas adalah contoh penggunaan prinsip behavioral economics yang sangat jitu.
Selanjutnya alasan berikutnya adalah prinsip "Maintain Identity," konsep ini digunakan BTS dengan sangat tepat melalui visual tampilan dan nuansa yang seragam untuk para penggemar mereka.
Penggemar mereka begitu solid di bawah naungan BTS Army sebagai identitas tunggal mereka.