Seperti halnya kita melihat Netflix mendobrak dan berhasil menyeimbangkan pertarungan mereka dengan distributor-distributor film yang selama ini menguasai pasar.
2. Tidak berhenti bereksperimen
Salah satu kunci sukses LEGO adalah bereksperimen dengan berbagai ide dan alternatif bisnis serta produk.
LEGO menciptakan suasana organisasi dimana setiap orang di perusahaan dapat memungkinkan untuk menciptakan dan menguji apakah ide mereka berhasil atau tidak.
Langkah kedua ini biasanya malah menghasilkan sesuatu yang tidak terduga dari keberanian bereksperimen.
3. Memberdayakan karyawan dengan area pengembangan yang baru
Langkah ketiga ini bisa dilakukan dengan memberikan tugas dan tanggung jawab terkait kreativitas dan membuat mereka berpikir di luar kotak sesering mungkin.
Misalnya meminta karyawan untuk menulis strategi, pendapat, dan menyajikan ide dan konsep produk yang ada di kepala mereka.
Langkah ini akan mampu membuat seluruh pihak di dalam perusahaan berpikir dan memaksa sisi kreativitas mereka keluar tanpa ada paksaan.
Ketika sisi kreatif karyawan dapat dimunculkan maka perusahaan akan dapat melakukan sintesis dan menarik kesimpulan serta menentukan prioritas.
Kesimpulan
Sebagai konklusi, saya ingin menyampaikan bahwa bisnis adalah seni yang harus didukung oleh kreativitas. Namun tentu harus melihat satu kenyataan bahwa setiap industri dan setiap perusahaan memiliki strategi sendiri untuk menjalankan kreativitas dalam budaya perusahaan.
Meskipun kreativitas dan inovasi dianggap sebagai dua hal yang berbeda, dalam bisnis kita membutuhkan keduanya untuk mengembangkannya.Â
Kreativitas adalah ketika perusahaan mampu menghasilkan ide yang bagus. Tetapi jika perusahaan ingin membuatnya bermanfaat bagi konsumen, maka perusahaan tetap harus melakukan inovasi.