Mohon tunggu...
Andesna Nanda
Andesna Nanda Mohon Tunggu... Konsultan - You Are What You Read

Kolumnis di Kompas.com. Menyelesaikan S3 di Universitas Brawijaya

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Menilik Makna Kemerdekaan untuk Membangun Peradaban Baru

16 Agustus 2021   18:20 Diperbarui: 16 Agustus 2021   19:13 864
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Atau aktivitas yang mau mereka lakukan. biasakan mereka buat memberikan argumentasi atas pilihan mereka. 

Kalau mereka tidak setuju dengan pilihan atau opini kita, pancing mereka untuk mengutarakannya. Pastinya kita juga harus membiasakan untuk mendengar. 

Dari hal sederhana ini, bisa jadi stimulus untuk berpikir kritis. Satu lagi, biasakan anak untuk menulis, karena dari menulis anak dibiasakan berpikir dan mengolah kata, juga menyusun alur cerita.

Konklusi

Sebagai penutup tulisan ini, karena berpikir kritis merupakan masalah yang penting dan krusial dalam pendidikan modern, maka kita harus terlibat secara aktif baik sebagai pelaku maupun pengajar (dalam arti luas) untuk merencanakan strategi pembelajaran keterampilan berpikir kritis.

Hal ini penting untuk diri kita sendiri maupun untuk anak-anak kita generasi hebat Indonesia di masa depan. 

Dengan kita mendorong anak-anak kita menjadi generasi cerdas dan kritis kiranya mimpi saya dan kita semua untuk membangun peradaban baru yang lebih baik lagi bukanlah suatu utopia belaka.

Merdeka!

Salam hangat

Andesna Nanda

Kandidat Doktor bidang perilaku konsumen Universitas Brawijaya & Praktisi perencanaan strategis

Referensi:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun