Beberapa strategi bisa dilakukan perusahaan agar paradigma extra mile ini menjadi mempunyai nilai strategis yang lebih terhadap karyawan atau organisasi.
1. Melakukan identifikasi kapabilitas karyawan saat ini
Mengidentifikasi kemampuan dan kapabilitas karyawan saat ini memungkinkan perusahaan untuk menargetkan pengembangan keterampilan utama untuk memenuhi permintaan di masa depan.
Hal ini juga merupakan apresiasi yang membawa manfaat bagi karyawan dan juga perusahaan.Â
Termasuk dapat meningkatkan keterlibatan dan produktivitas yang tinggi dalam peran baru, dan kontribusi terhadap moral di tempat kerja.
2. Melakukan identifikasi kemampuan tersembunyi karyawan
Dengan melakukan identifikasi hidden gem karyawan ini maka akan membantu untuk mempromosikan siklus kinerja yang lebih baik.
Karyawan akan merasa perusahaan menghargai bakat tersembunyi dirinya. Selain itu, jika keterampilan karyawan telah menjadi usang, identifikasi hal baru ini akan menghindari jatuhnya semangat kerja.
Proses identifikasi kemampuan tersembunyi ini juga memberdayakan karyawan untuk merinci kembali dan menilai keterampilan mereka sendiri.
Hal ini juga akan membantu organisasi mengungkapkan potensi bisnis yang mungkin tidak disadari sebelumnya.
3. Membangun budaya mobilitas talenta
Perusahaan harus membangun budaya mobilitas talenta dalam arti berkomitmen untuk pengembangan karir masa depan mereka.
Strategi ini tidak hanya mampu menarik talenta baru ke organisasi, tetapi juga meningkatkan motivasi dan tingkat retensi di antara karyawan.Â