Hal ini penting karena kemiripan karakteristik dua generasi ini akan menghasilkan kombinasi yang sangat luar biasa dalam hal akselerasi transformasi digital bagi perusahaan.
Premisnya adalah dengan perusahaan fokus kepada dua generasi ini maka perusahaan akan lebih mampu bersaing tentunya harus didukung dengan kapasitas teknologi yang lebih mumpuni.
Hal ini mengingat dua generasi ini mempunyai titik pertemuan yaitu mereka menginginkan fleksibilitas di dalam penggunaan teknologi dalam kehidupan mereka sehari-hari. Bagi mereka kebebasan dalam berinteraksi dengan teknologi adalah segalanya.
Lantas Strategi Apa Yang Harus Dilakukan Oleh Perusahaan?
Sebelum mengejar peluang yang muncul setelah transformasi digital, para pemimpin di perusahaan harus terlebih dahulu mengembangkan dan menyelaraskan visi digital dengan perubahan generasi seperti penjelasan di atas.
Hal ini dapat dilakukan dengan melihat strategi digital secara menyeluruh dan proposisi nilai yang ingin dicapai untuk masing-masing perusahaan yang ada di industri.Â
Strategi digital harus dimulai dengan menilai kemampuan internal terlebih dahulu, memperkirakan sumber daya yang dibutuhkan, dan memikirkan kembali kemitraan potensial dengan dua generasi tersebut yang dapat membantu mencapai tujuan transformasi digital.
Ada beberapa strategi yang bisa dilakukan oleh masing-masing perusahaan untuk melakukan sinergi antara perubahan generasi dan nilai proposisi yang ingin dicapai dengan melakukan transformasi digital tersebut.
1. Membuat peta jalan transformasi digital yang eksploratif
Hal ini tidak hanya menyangkut kapasitas dan kapabilitas perusahaan namun juga implikasi strategis adanya disrupsi pergantian generasi tersebut.Â
Peta jalan tersebut harus merupakan kombinasi antara pendekatan daring dan luring. Hal ini karena walaupun saat ini kita berada di perbatasan antara generasi milenial dan generasi Z, menurut saya perusahaan tetap harus memikirkan generasi-generasi sebelumnya yang mungkin masih sangat menikmati cara-cara lama.
2. Harus memikirkan cara baru untuk engage dengan dua generasi tersebut
Strategi kedua ini harus bersifat fundamental baik dalam hal cara bertransaksi secara langsung atau tidak langsung.Â
Ketika hal ini diturunkan dalam premis berikutnya maka cara-cara baru tersebut juga harus meliputi munculnya produk-produk baru yang bisa cocok dengan kebutuhan dan keinginan dua generasi tersebut.