Saya sering membayangkan seandainya saya ditanya apakah menginginkan rumah besar misalnya, dengan kolam renang, dan teras besar dan taman, saya pasti menjawabnya dengan lantang "saya mau."
Setelah saya menjawab dengan lantang, kemudian saya melihat isi rekening, seketika itu pula suara lantang saya tadi kemudian perlahan-lahan surut dan kemudian menghilang.
Tentunya tidak realistis bagi saya untuk mengeluarkan budget untuk membeli rumah besar lengkap dengan kolam renang. Kalau pun saya memiliki budget, saya pasti berpikir seribu kali.
Masih banyak kebutuhan lain yang harus saya penuhi. Di tengah situasi ketidakpastian seperti sekarang, kemudian ongkos pendidikan yang makin mahal, biaya hidup makin tidak menentu, di sinilah diperlukan kemampuan mengatur pendapatan dan pengeluaran.
Mengatur keuangan itu penting untuk mengkontrol kebutuhan dan keinginan.Â
Saya tahu memang sulit sekali rasanya melakukan kontrol terhadap dua hal tersebut.
Sifat dasar manusia memang inginnya memiliki semuanya. Tidak ada masalah dengan keinginan-keinginan tersebut. Yang terpenting adalah kita bisa menyeimbangkan antara kebutuhan dan keinginan. Itu adalah kunci!
Mengatur keuangan yang baik itu bagaikan membuat peta jalan untuk masa depan kita. Yang artinya, kita harus tahu poin-poin utama yang ingin kita capai. Di sinilah titik temu kondisi tahun-tahun terakhir ini dengan cara mengatur keuangan yang baik.
Ini adalah saat yang tepat untuk mulai memikirkan hal-hal apa saja yang harus menjadi prioritas dan apa saja yang bisa kita tunda sementara waktu.
Berdasarkan pengalaman saya dalam mengatur keuangan dan hasil observasi saya terhadap orang-orang yang bisa survive di tahun-tahun terakhir ini, ada beberapa langkah yang bisa kita lakukan sebagai berikut: