Pilihan asli saya memang mempunyai spesifikasi lebih lengkap dan tentunya memang lebih mahal. Di titik ini saya pun mengalami dilema. Di satu sisi saya masih ingin menimbang-nimbang, di sisi lain saya sudah menghabiskan 2 jam.
Di sisi lain, pengetahuan saya yang terbatas tentang laptop menyebabkan saya berada dalam posisi yang tidak menguntungkan untuk membuat keputusan yang rasional.
Akhirnya, karena saya memiliki kerangka waktu yang terbatas dan saya harus kembali bekerja dalam satu jam dan saya sangat membutuhkannya laptop tersebut, saya pun memilih laptop dengan spesifikasi yang menurut saya paling lengkap tersebut. Padahal saya juga tidak tahu apakah itu memang yang terbaik atau tidak.
Jangan-jangan sebenarnya saya cukup mengikuti saran si mas tersebut untuk membeli laptop dengan harga lebih murah, karena sebenarnya itu yang terbaik untuk kebutuhan saya.
Sungguh, saya tidak tahu apakah keputusan saya saat itu tepat atau tidak.Â
Jika kamu pernah mengalami hal-hal di atas atau seperti yang saya alami, maka kamu mengalami sesuatu hal yang di dalam behavioral science disebut dengan bounded rationality.
Satu konsep yang menggambarkan keterbatasan otak kita berpikir rasional dalam proses pengambilan keputusan jika pengalaman atau pengetahuan kita terhadap hal tersebut terbatas.
Apa Itu Bounded Rationality?
Bounded rationality adalah proses pengambilan keputusan di mana otak kita berusaha untuk memuaskan, bukan mengoptimalkan.Â
Dengan kata lain, kita akan mencari keputusan yang akan cukup baik, bukan keputusan terbaik.
Bounded rationality menyebabkan proses pengambilan keputusan kita untuk cenderung enggan mencari semua informasi yang diperlukan untuk membuat keputusan rasional.