Pernahkah kamu mendengarkan lagu baru dari seorang penyanyi yang baru pertama kali kamu dengar dan kamu langsung jatuh cinta?Â
Ataukah kamu butuh untuk mendengarkannya lagi dan lagi, yang akhirnya kamu merasa, "lagu ini aku banget"?
Atau pernahkah kamu mendengar peribahasa dalam bahasa jawa "witing tresno jalaran soko kulino" ? Yang artinya rasa itu akan tumbuh karena terbiasa.
Contoh lain misalnya, mengapa ketika melihat iklan di televisi atau baliho besar di jalan yang sama beberapa kali bisa lebih meyakinkan daripada hanya melihatnya sekali. Kemudian setelah melihat iklan beberapa kali lagi, kamu jadi mulai berpikir tentang membeli produk itu.
Saya pernah. Begini ceritanya, suatu hari saya dan rekan-rekan kerja memutuskan untuk keluar makan siang bersama di tempat yang benar-benar baru.
Lalu setibanya di tempat tersebut, kami memutuskan untuk makan siang di sebuah restoran Thailand. Salah satu rekan saya tersebut ternyata belum pernah makan makanan Thailand.Â
Akibatnya, saat rekan saya tersebut melihat menu, dia tidak mengenali menu-menu makanan tersebut dan beberapa terlihat asing baginya.
Rekan saya tersebut tidak tahu harus memesan apa. Akhirnya, rekan saya tersebut memesan makanan secara daring, makanan yang dia sudah sangat kenal.Â
Rekan saya tersebut memesan burger McDonald, karena menurutnya, dia memang suka sekali burger. Padahal, alasan sesungguhnya dia tidak memilih makanan di restoran Thailand itu karena dia lebih memilih sesuatu yang memang dia sudah pernah dan sering.Â
Keputusan rekan saya tersebut untuk memesan makanan yang dia kenal dan kecintaannya pada burger, dapat dikaitkan dengan sesuatu yang di dalam behavioral science disebut dengan Mere Exposure Effect.
Mere Exposure Effect membuat kita lebih menyukai hal-hal yang pernah kita alami di masa lalu. Kecintaan dan rasa menyukai tersebut akhirnya menjadi preferensi utama kita di masa depan.