Dan ini memandu kita melalui isi toko dalam satu arah. Di sebagian besar toko, kita hanya akan melihat mungkin hanya sekitar 30% dari item yang ditawarkan.
Pendekatan satu jalur ini akan membuat kita mau tidak mau stay lebih lama. Akibatnya, ya kita akan "terpapar" godaan untuk membeli lebih banyak produk.
Kenapa bisa "terpapar"? Jawabannya adalah karena emosi kita terhadap cahaya, suara, warna, tekstur, dan bahkan bau. Dan setelah itu efek Gruen akan berlaku.
Otak kita melakukan stimulus agar kita membeli barang yang sebenarnya tidak pernah kita inginkan untuk dibeli, tetapi terlihat menarik.Â
2. Di dalam Toko ada Food Court-nya
Satu hal lain yang saya sukai dari IKEA, makanan di food court-nya itu enak-enak. Saya yakin makanan di IKEA tidak hanya berdampak pada keuntungan, tapi juga berdampak menimbulkan efek Gruen.
Tapi toko lain juga ada kan yang punya food court? Iya betul, namun food court IKEA itu makanannya enak dan tata letaknya juga cozy.
Nah ini mengubah cara konsumen berpikir, merasakan, dan bertindak di dalam IKEA. Bahkan ada yang datang ke IKEA cuma mau makan meat balls-nya yang terkenal enak.
Beberapa penelitian menjelaskan bahwa makan dan mencium bau makanan dapat melepaskan hormon dopamin dan dapat menciptakan keadaan bahagia. Pergeseran suasana hati itu dapat mempengaruhi berapa banyak konsumen menghabiskan dan apa yang mereka beli.
Kesimpulan
Emosi mendorong perilaku kita lebih dari yang kita sadari. Terutama saat membuat keputusan pembelian.