Mohon tunggu...
Syahnanda Annisa
Syahnanda Annisa Mohon Tunggu... Freelancer - Pelajar

Tolongin aku biar gak males

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

Emotional Love Song : Suatu Cara Mengungkapkan Ekspresi Rasa Tingkat DEWA

6 Desember 2023   03:01 Diperbarui: 15 Desember 2023   21:36 276
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Musik. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Belum cukupkah kamu menyiksa aku?, Belum cukupkah kamu membuat aku jadi gila? terlukis bahwa benar akan adanya perlakuan yang tidak mengenakan dari kekasihnya, menggambarkan betapa tersiksa nya pemeran utama akan perlakuan-perlakuan dari kekasihnya. Seperti menggambarkan cinta yang bertepuk sebelah tangan, pemeran utama menggambarkan emosi cinta kepada kekasihnya yang mendalam dan serius. Sementara, kekasihnya, tak pernah menganggap bahwa ini adalah serius. Maksudnya, kekasihnya tidak mengetahui bahwa sebegitu besarnya pemeran utama mempersembahkan dan mengikatkan emosi nya pada kekaish nya. Tetapi, karena tidak sanggup lagi untuk melanjutkan hubungan karena selalu kesakitan. Akhirnya perpisahan adalah jalan yang terbaik-terbaik. 

Dari penggambaran video klip dan lirik. Pemeran utama pun, akhirnya kehilangan hasrat dalam hidupnya. 

Pelajari dan Jadikan Esensi 

Dari ELS ini juga saya dapat banyak pelajaran berharga dalam bekal hidup saya terkhusus dalam menjalani kehidupan yang dewasa. Bahwa jika menyayangi sesuatu, maka secukupnya saja. Jika tersakiti karena sesuatu, maka maafkanlah. Walaupun berat bagi kita untuk menghapuskan segalanya. Bayangan pasti selalu datang di masa-masa yang akan menjalang. Tetapi tak usah lah itu menjadi hambatan. Karena lagi-lagi kita mesti tegas pada kehidupan yang sejatinya hanya hiasan dan kesunyian. 

ELS menerangi saya bahwa kita tidak pernah tahu bagaimana sifat manusia dan sejatinya perasaan manusia itu terhadap kita. Jangan pernah mencoba mencari godaan, sebab itu hanya singgah dan cepat berlalu. Tetapi, kehidupan yang mesti dijalankan adalah kehidupan yang mana kita diberi, maka kita jalani, yang mana kita kasih, maka berkasih. 

Kebanyakan insan menjalani roman yang picisan, tanpa tahu kehidupan yang sebenarnya dalam menganyam hubungan. Bagaimana menghadapi suatu masalah dan risiko nya, kebanyakan orang selalu menyangkal risiko. Padahal mempersiapkan risiko dan sejauh mata memandang merupakan awal kesepakatan dimulainya dari suatu hubungan. Dari tidak menyadari akan adanya risiko, tak jarang, satu pihak jadi merasa tersakiti yang mendalam karena ekspektasi yang tinggi akan seseorang.  Padahal itu merupakan suatu risiko dari tidak dewasa secara emosional dan akal, atau barangkali terlalu ketergantungan sehingga melupakan-Nya. Itu risiko, risiko tidak dapat mengendalikan roman yang picisan. 

Emosi yang sejati hanya Emosi Kepada Nya, kehidupan yang sedang berjalan hanya pinjaman. Maka dari itu, jangan terlalu emosi yang besar-besaran. Tetapi sekali lagi, Emotional Love Song = "Hati yang sehancur-hancurnya  diekspresikan dengan sekeras-kerasnya"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun