Mohon tunggu...
Syahnanda Annisa
Syahnanda Annisa Mohon Tunggu... Freelancer - Pelajar

Tolongin aku biar gak males

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hu dan Him

31 Maret 2021   07:29 Diperbarui: 31 Maret 2021   07:40 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Jangan takut,
Tak melulu dia hebat akut,
Mungkin memang kita sendiri yang takut

Iman

Ada Tuhan,
Ada pegangan,
Tapi takut bayangan
Huh! Kurang iman

Kamu

Aku kira kau menyukai saku bajuku
Tapi setelah tahu, ternyata kau gemar merogoh saku celanaku

Hari jumat

Jumatku hancur
Aku takut sekali ia kabur
Sudah hancur
Tambah lebur
Makin mbrudul

Kata Pak Dhe

/1/
Oke! Miras kita akhiri
    Loh? Kenapa ini
Cintai produk dalam negeri
/2/
Cintai produk dalam negeri
Miras akan kita akhiri
    Loh? Kenapa diakhiri?
Cintai produk dalam negeri
    Dalih-dalih pakai nama negeri
Loh? Kenapa sampeyan iki?
    Berarti kamu dibodoh-bodohi atas nama negeri

Segitiga

Satu, dua, tiga
     Empat, limaaaa....... tiga!
Loh kok ke angka tiga?
    Tiga adalah kita!
Ada apa?
     Ada satu dan tiga
     Ada dua diantara tiga
     Ada kita terjebak segitiga!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun