Mohon tunggu...
Syahnanda Annisa
Syahnanda Annisa Mohon Tunggu... Freelancer - Pelajar

Tolongin aku biar gak males

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Galanthus

31 Januari 2021   23:14 Diperbarui: 31 Januari 2021   23:25 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

00.00

Tidak ada new year new me
Karena
Untuk menjadi new me tidak butuh new year

Apa iya?

"Trah! Tolong buatkan aku karangan bebas"
"Lha? Apa kamu sudah merasa bebas?"

H

Mancung arabia yang kau suka
Sampai saat ini? Mungkin,
Tahukah engkau siapa yang ku suka?
Siapa?
Yang menyukai Si Mancung Arabia
Lalu kenapa?
Sudahi saja,
Sudah lama aku berada disana

P

Segalanya ada padamu
Jangan ragu!
Diam-diam ada aku
Yang jompo menunggumu

Huhh...


Deru nafas dann cepatnya catatan dosa
Berandai-andai menjadi manusia,
Yang berada disana

Apa iya?

Benarkah ini untukku?
Aku ragu
Ragu
Ragu
Ragu
Ragu
Tak ku duga
Lagi-lagi aku melupakannya.

Gitu lagi- gitu lagi

Padahal dulu aku yang minta satu detik pun jangan dilepaskan
Sekarang mulai melupakan,
Semuanya terasa beban,
Aku bajingan!

Ibu peri

Tiada seorang pun yang tahu kau terbang secepat itu
Meninggalkanku,
Bersama beban-beban kesempurnaanmu

Mohon.

Janji!
Setela ini jangan ada yang pergi lagi
Peri Negeri Adn sudah pergi
Dan jangan yang lainnya pun pergi
Ampuni doa jahat dalam diri
Ku mohon jangan membebani ku sendiri

Duh

Entah orang yang terlalu berani
Atau
Aku yang terlalu pribadi
Sejujurnya
Iri
Tapi,
Mau bagaimana lagi?

Begini begitu

Kalau ke atas
Semua belum begitu jelas
Jika ke tanah
Maka aku bisa menambah
Jika ini untukku
Jika itu untukku
Maka segalanya sudah ada padaku

Segalanya

Semua tentang ketinggalan
Semua tentang penyesalan
Semua tentang keraguan
Semua tentang ketidakbersyukuran
Semua tentang kebodohan
Semua tentang ketidaksadaran
Semua tentang ketololan
Semua tentang jalan Tuhan

Semua tentang? Aku

Maafin Bunda

Nak...
Maafin Bunda, Bunda pergi dulu
Jaga diri kalian, suami, dan anakmu
Bunda mau pergi dulu,

Maafin Bunda,
Bunda terlalu cepat,
Bunda tahu kalian kuat
Kalian Wanita yang Bunda miliki,
Maafin Bunda, Bunda tidak bisa menyekolahkan kalian tinggi-tinggi
Tapi, Bunda tahu derajat kalian tinggi.

Kuat-kuat di Dunia ini.
Bunda juga sedih, sepuluh jari Bunda tidak bisa mengangkat lagi.
Nak...
Bunda butuh doa.
Bunda butuh kalian ingat.

Kepada Lelaki Anakku, titip perempuanku.
Jaga dan penuhi semua mau cucuku.
Jaga mereka semua. Tolong bantu Bunda.
Sudah Waktunya,
Bunda pergi dulu ya.
Maafin Bunda.

Selamat 60 Tahun untuk Dirimu.

Masih pagi

Faktanya, banyak manusia
Saya ada disana
Melihat, mendengar, atau mengabaikan
Saya ada
Tapi entah kemana
Saya ada
Tepi entah dimana
Saya ada
Atau tiada?
Saya sudah dewasa,
Tapi saya salah
Saya sudah dewasa
Tapi saya gagal
Saya sudah dewasa
Tapi saya busuk
Saya : Dewasa apa?

[Kumpulan Januari]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun