Jenis kecerdasan buatan yang dikenal sebagai Large Language Model (LLM) bertujuan untuk memahami dan menghasilkan bahasa manusia. Ini mirip dengan otak komputer yang besar dan canggih yang dapat membaca, belajar, dan mengerti jutaan teks, termasuk buku, artikel, dan dokumen lainnya.Â
Hubungannya dengan prompting adalah bahwa prompting merupakan cara kita memberi instruksi atau informasi kepada LLM agar menghasilkan teks atau jawaban yang sesuai dengan apa yang kita butuhkan.Â
Jadi, prompting adalah kunci untuk berinteraksi dan memanfaatkan kemampuan LLM dalam memproduksi teks atau informasi lainnya sesuai dengan kebutuhan kita.
Â
Berdasarkan penjelasan di atas, perlu diingat bahwa walaupun AI merupakan alat yang sangat kuat, ia tetap hanya sebuah alat. Kita harus senantiasa menjaga kontrol dan bijaksana dalam penggunaannya.Â
AI tidak sepenuhnya dapat menggantikan kreativitas manusia, keputusan yang dibuat oleh manusia, dan nilai-nilai fundamental seperti keadilan dan empati.
Oleh karena itu, meskipun AI dapat membuat hidup kita lebih mudah dan produktif, kita harus menjaga keseimbangan dan memastikan bahwa manusia tetap membuat keputusan akhir.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H