2. Mengetahui skala prioritas
Skala prioritas yang dimaksud adalah kita dapat mengetahui mana pekerjaan yang penting dan mendesak ataupun pekerjaan yang penting namun tidak mendesak. Hal ini sangat penting karena kita bisa tahu mana yang harus diutamakan. Bukan maksudnya untuk mementingkan satu pekerjaan dan mengabaikan yang lain. Akan tetapi, bisa menyelesaikan pekerjaan yang penting dan mendesak di waktu yang lebih cepat. Seperti bagi mahasiswa yang harus memiliki skala prioritas, kapan waktu nya kuliah, mengerjakan tugas, belajar, mengikuti.organisasi, kumpul keluarga, dan main bersama teman.
3. Mengetahui waktu produktif masing-masing
Setiap orang tentu memiliki waktu produktif yang berbeda. Ada yang produktif saat pagi hari, siang, sore, atau bahkan malam hari. Dengan mengetahui waktu produktif diri sendiri, kita bisa mengatur jadwal dengan baik, kapan saatnya istirahat, makan, dan aktivitas kerja lainnya. Dengan begitu, kita bisa mengetahui durasi dari setiap yang dilakukan sehingga semuanya bisa dikerjakan dengan efisien dan efektif.
Demikian beberapa cara bagaimana manajemen waktu yang baik. Yang terpenting adalah kita dapat berkaca pada diri sendiri bagaimana bisa mengendalikan diri dimulai dari hal yang sederhana, yaitu manajemen waktu sendiri. Tanpa adanya keterampilan manajemen waktu yang baik, akan banyak waktu yang dihabiskan untuk kegiatan non produktif yang tentunya tidak memberikan hasil sebagaimana yang diinginkan.
Pada intinya, manfaatkan waktu, tingkatkan energi, dan tingkatkan fokus. Dengan begitu memudahkan kita mencapai hasil yang besar dan mencapai tujuan dengan lebih cepat.
Seperti yang dikatakan oleh Bruce Lee, "Jika kamu mencintai kehidupan, jangan buang waktu karena waktu adalah bahan penyusun hidup."
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H