Mohon tunggu...
Nanda Dwi Febriyanti
Nanda Dwi Febriyanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - 22107030008 UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Forum Sosialisasi Pemilu 2024 dengan Tema "Pemuda Sadar Pemilu"

7 Mei 2023   23:28 Diperbarui: 7 Mei 2023   23:43 182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Para Narasumber dalam Forum Sosialisasi Pemilu 2024 (Sumber: dokumen pribadi)

Direktorat Informasi dan Komunikasi Politik, Hukum dan Keamanan Kemkominfo yang bekerja sama dengan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta menyelenggarakan acara Forum Sosialisasi Pemilu 2024, dengan tema "Pemuda Sadar Pemilu".


Tepatnya pada hari Jumat, 5 Mei 2023 acara ini diselenggarakan. Bertempat di lantai 1 Gedung Convention Hall UIN Sunan Kalijaga. Dihadiri oleh mahasiswa program studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora UIN Sunan Kalijaga.


Sebelum dimulainya acara, adanya penampilan dari grup band "Kelas Sore". Mereka membawakan setidaknya 4 lagu, yang salah satunya berjudul Komang. Merupakan lagu dari Raim Laode.


Acara dimulai pada pukul 09.00 pagi yang dipandu oleh Master of Ceremony, Jerry Athia. Dalam pembukaan nya, Jerry tidak lupa memberi penghormatan kepada para tamu yang hadir dalam acara tersebut. Terutama kepada keempat narasumber dalam Forum Sosialisasi Pemilu 2024. Keempat narasumber tersebut diantaranya:
1. Bapak Hamdan Kurniawan, S.I.P.,M.A. selaku Ketua KPU DIY
2. Ibu Sutrisnowati, S.H.,M.H.,Psi selaku Ketua Bawaslu DIY
3. Vania Yolanda, S.Pi selaku Kreator Digital/Influencer
4. Ahmad Makarim Pramudita, selaku Presiden Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta


Jerry, selaku MC mengajak para hadirin yang hadir untuk menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Hymne UIN, yang kemudian dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Quran, doa bersama, dan sambutan pertama oleh Prof. Dr. Phil. Al Makin, S.Ag.,M.A., selaku Rektor UIN Sunan Kalijaga.


Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwasannya pemimpin yang baik lahir dari rakyat yang baik. Rakyat yang baik akan melahirkan pemimpin yang baik. Begitupun sebaliknya, rakyat yang tidak baik tidak akan melahirkan pemimpin yang baik. Dan pemimpin yang tidak baik tidak akan memimpin rakyat yang baik. Maka kebersihan/clean coverage harus ada pada keduanya.


Sambutan kedua disampaikan oleh Ketua Tim Informasi & Komunikasi Politik dan Pemerintahan Kominfo, Ibu Dwi Dianingsih, S.Sos.,M.Si. Beliau berharap semoga acara ini dapat bermanfaat bagi mahasiswa khususnya, dan untuk masyarakat Indonesia secara luas.
Acara dibuka secara resmi oleh beliau Ibu Dwi Dianingsih, S.Sos.,M.Si. Sampai juga pada inti acara, yaitu Forum Sosialisasi Pemilu 2024 yang dimoderatori oleh Okfied Sosendar.


Kita para mahasiswa diajak untuk mengobrol, berinteraksi, yang dimana peran pemuda menjadi poin penting dalam keberlangsungan negara untuk 5 tahun ke depan. Sadar atau tidak, 1 suara bisa menentukan seperti apa Indonesia di masa yang akan datang.


Terdapat 4 tokoh, yang menyampaikan materinya mengenai "Pemuda Sadar Pemilu". Narasumber pertama yaitu Pak Hamdan Kurniawan, selaku Ketua KPU DIY. Menurut beliau yang diambil dari Ramlan Surbakti, 2004 terdapat 7 kriteria apakah pemilu dinyatakan berintegritas atau tidak.
- Ada kesetaraan antar warga negara
- Kepastian hukum berdasarkan asas pemilu/pemilihan demokratis
- Persaingan bebas dan adil antar pemilihan
- Partisipasi seluruh pemangku kepentingan dalam tahapan pemilihan
- Menyelenggarakan pemilihan yang profesional, independen, dan imparsial
- Integritas pemungutan, penghitungan, tabulasi dan pelaporan hasil suara pemilihan
- Penyelesaian sengketa pemilihan yang adil & tepat waktu.


Dilanjutkan pada narasumber kedua yaitu Vania Yolanda selaku Influencer. Mba Vania menyampaikan bahwa, kita sebagai pemilih yaitu anak muda zaman sekarang harus banyak-banyak mencari informasi di sosial media. Dengan banyaknya hoax yang diterima, maka diperlukannya double check pada informasi yang diterima.


Pemilu adalah salah satu hal penting dari suatu negara yang melibatkan seluruh warga negara tanpa terkecuali. Dimana seseorang yang golput itu dianggap tidak keren, terutama bagi kita yang ngakunya adalah Gen-Z. Golput tidak menyelesaikan masalah, tetapi hanya membuang hak secara sia-sia. Maka harus semaksimal mungkin mencari infomasi terkait pemilu. Dan pemilu ini menjadi salah satu wadah bagi generasi muda untuk dewasa.


Berlanjut pada narasumber ketiga, yaitu Ibu Sutrisnowati selaku Ketua Bawaslu DIY. Beliau juga menyampaikan terkait anak muda yang menjadi garda terdepan, menjadi penentu baik tidaknya negara ini. Maka di tangan anak muda ini, 5 tahun yang akan datang menjadi pengganti tameng yang kemudian mengambil alih tongkat tongkat kepemimpinan dan Indonesia.


Dan tentang Bawaslu (Badan Pengawas Pemilu), terdapat proses-proses yang kemudian di dalam sebuah pertandingan tentu harus ada seorang wasit. Pentingnya wasit/lembaga Bawaslu adalah untuk memastikan integritas pemilu, mewujudkan keadilan pemilu yang dimana keadilan itu dibutuhkan partisipasinya dari semua pihak, serta memastikan bahwa adanya asas pemilu yaitu LUBER dan JURDIL (Langsung, Umum, Bebas, Rahasia, Jujur, dan Adil).


Adapun Bawaslu membangun strategi melakukan pengawasan terhadap setiap proses tahapan, pencegahan sebelum terjadi pelanggaran, dan kampanye yang juga membutuhkan peran semua pihak.
Bersama rakyat mengawasi pemilu, bersama Bawaslu tegakkan keadilan Pemilu.


Dan narasumber yang terakhir adalah Ahmad Makarim Pramudita sebagai Presiden Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Dalam materi yang disampaikan bahwasannya pada pemilu 2024 akan didominasi oleh anak muda dengan rentang usia 17-40 tahun. Dalam presentase sekitar 55% atau secara kuantitas sekitar 107 juta pemilih dalam pemilu. Jumlah pemilih sebanyak itu, maka mahasiswa akan memiliki peran yang penting, yang menjadi seorang main character dalam sebuah pesta demokrasi untuk memberikan dampak-dampak yang positif dalam pemilu 2024.


Itu tadi materi dari beberapa narasumber. Pada intinya, dengan diselenggarakannya acara ini dapat meningkatkan pengetahuan dan kesadaran generasi muda terutama pelajar & mahasiswa tentang pentingnya pemilu bagi demokrasi Indonesia. Dan pastinya juga meningkatkan partisipasi dan keterlibatan generasi muda yang telah memiliki hak pilih dalam pemilu tahun 2024. Serta memberikan edukasi agar menggunakan hak pilihnya mengikuti pemilu dengan LUBER, JURDIL, dan menghindari berbagai hal yang mengganggu jalannya pesta demokrasi tahun 2024.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun