Mohon tunggu...
Nanda Dwi Febriyanti
Nanda Dwi Febriyanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - 22107030008 UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Forum Sosialisasi Pemilu 2024 dengan Tema "Pemuda Sadar Pemilu"

7 Mei 2023   23:28 Diperbarui: 7 Mei 2023   23:43 182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Pemilu adalah salah satu hal penting dari suatu negara yang melibatkan seluruh warga negara tanpa terkecuali. Dimana seseorang yang golput itu dianggap tidak keren, terutama bagi kita yang ngakunya adalah Gen-Z. Golput tidak menyelesaikan masalah, tetapi hanya membuang hak secara sia-sia. Maka harus semaksimal mungkin mencari infomasi terkait pemilu. Dan pemilu ini menjadi salah satu wadah bagi generasi muda untuk dewasa.


Berlanjut pada narasumber ketiga, yaitu Ibu Sutrisnowati selaku Ketua Bawaslu DIY. Beliau juga menyampaikan terkait anak muda yang menjadi garda terdepan, menjadi penentu baik tidaknya negara ini. Maka di tangan anak muda ini, 5 tahun yang akan datang menjadi pengganti tameng yang kemudian mengambil alih tongkat tongkat kepemimpinan dan Indonesia.


Dan tentang Bawaslu (Badan Pengawas Pemilu), terdapat proses-proses yang kemudian di dalam sebuah pertandingan tentu harus ada seorang wasit. Pentingnya wasit/lembaga Bawaslu adalah untuk memastikan integritas pemilu, mewujudkan keadilan pemilu yang dimana keadilan itu dibutuhkan partisipasinya dari semua pihak, serta memastikan bahwa adanya asas pemilu yaitu LUBER dan JURDIL (Langsung, Umum, Bebas, Rahasia, Jujur, dan Adil).


Adapun Bawaslu membangun strategi melakukan pengawasan terhadap setiap proses tahapan, pencegahan sebelum terjadi pelanggaran, dan kampanye yang juga membutuhkan peran semua pihak.
Bersama rakyat mengawasi pemilu, bersama Bawaslu tegakkan keadilan Pemilu.


Dan narasumber yang terakhir adalah Ahmad Makarim Pramudita sebagai Presiden Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Dalam materi yang disampaikan bahwasannya pada pemilu 2024 akan didominasi oleh anak muda dengan rentang usia 17-40 tahun. Dalam presentase sekitar 55% atau secara kuantitas sekitar 107 juta pemilih dalam pemilu. Jumlah pemilih sebanyak itu, maka mahasiswa akan memiliki peran yang penting, yang menjadi seorang main character dalam sebuah pesta demokrasi untuk memberikan dampak-dampak yang positif dalam pemilu 2024.


Itu tadi materi dari beberapa narasumber. Pada intinya, dengan diselenggarakannya acara ini dapat meningkatkan pengetahuan dan kesadaran generasi muda terutama pelajar & mahasiswa tentang pentingnya pemilu bagi demokrasi Indonesia. Dan pastinya juga meningkatkan partisipasi dan keterlibatan generasi muda yang telah memiliki hak pilih dalam pemilu tahun 2024. Serta memberikan edukasi agar menggunakan hak pilihnya mengikuti pemilu dengan LUBER, JURDIL, dan menghindari berbagai hal yang mengganggu jalannya pesta demokrasi tahun 2024.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun