Karena memang salah satu syarat untuk mendapatkan sembako tersebut adalah harus mempunyai Kartu Keluarga dan terdaftar resmi. Namun pendataan yang dilakukan untuk bantuan sembako ini kurang valid sehingga banyak masyarakat yang membutuhkan tidak terdaftar pada bantuan ini.
Lalu bagaiaman dengan nasib rakyat-rakyat yang tidak memiliki Kartu Keluarga yang sehari-harinya tinggal dijalanan dan mencari nafkah dijalanan dengan hasil harian.Â
Apakah pemerintah menelantarkannya begitu saja?. Bantuan ekonomi untuk COVID-19 perlu dikaji ulang bagimana pelaksanaannya. Karena masih banyak rakyat-rakyat yang terlantarkan tidak memperoleh bantuan dari pemerintah. Dapat disimpulkan pemerintah belum mampu dalam mengatasi permasalahan ekonomi yang dihadapi masyarakat akibat COVID-19.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H