Tak berhenti sampai di situ, kegiatan pengabdian kepada masyarakat Dusun Klampisan, Desa Mojokerep yang saya lakukan tidak hanya sebatas bersama dengan pemuda karang taruna yang ada di desa saya, melainkan bersama para juru pemantau jentik (jumantik) yang ada di lingkungan desa saya.Â
Pada hari Jumat (3 Desember 2021), saya secara pribadi bergabung dengan ibu-ibu Jumantik yang ada di Dusun Klampisan, Desa Mojokerep. Pemeriksaan jentik-jentik nyamuk pada bak mandi ini dilakukan secara berkala, yaitu setiap dua minggu sekali dan dilaksanakan pada hari Jumat pagi, mulai pukul 08.00 WIB hingga 09.00 WIB. Saya bersama para jumantik melakukan pemeriksaan di lingkungan RT 002/RW 006.Â
Kegiatan tersebut dilaksanakan dengan upaya menjaga lingkungan RT 002/RW 006 agar terhindar dari sebaran penyakit yang disebabkan oleh gigitan nyamuk, yaitu nyamuk Aedes Aeggepty. Nyamuk ini biasanya berkembang di berbagai penampungan air, bisa pada bak mandi, gentong, dan bekas kaleng-kaleng yang ada di lingkungan desa. Nyamuk tersebut dapat berkembang biak akibat dari kurangnya kesadaran masyarakat dalam membersihkan ataupun menguras bak mandi sehingga dapat menjadi biang nyamuk. Nah, disitu kami memeriksa apakah ada jentik-jentik nyamuk pada bak mandi di setiap rumah warga masyarakat RT 002/RW 006. Pemeriksaan jentik-jentik pada bak mandi dilakukan de3ngan menggunakan senter, sementara saya bertugas mengamati dan mencatat. Jika ada jentik-jentik nyamuk yang teramati, kami akan memberikan edukasi terkait bagaimana cara pembersihan kamar mandi khususnya bak mandi agar tidak menjadi biang nyamuk, juga memberikan obat pembasmi jentik nyamuk. Kegiatan tersebut berjalan lancar, di mana dilakukan dengan sistem door to door serta prokes dengan tetap memakai masker. Kami berharap, dengan adanya kegiatan ini, lingkungan RT 002/RW 006 menjadi lebih sehat dan terbebas dari sebaran penyakit, terutama yang diakibatkan oleh nyamuk.
Dari kegiatan pengabdian masyarakat yang telah saya lakukan, baik bersama pemuda karang taruna maupun ibu-ibu jumantik Dusun Klampisan, Desa Mojokerep, banyak pelajaran hidup yang saya dapatkan. Selain dapat berbagi dengan sesama, kita juga harus senantiasa mensyukuri nikmat Allah dan bersama-sama melawan Covid-19. Inilah yang saya lihat dari masyarakat Dusun Klampisan, Desa Mojokerep, di mana di balik semua kesulitan hidup dan kondisi pandemi Covid-19 yang masih melanda, mereka masih bisa bersyukur atas nikmat sehat yang Allah berikan untuk mereka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H