Mohon tunggu...
Nanda Elvira
Nanda Elvira Mohon Tunggu... Mahasiswa - Masih kuliah. Definisi kuliah, ngulang segan masuk kelas tak mau.

This is me.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Kebijakan Kesehatan di Rumah Sakit yang Kurang Efektif terhadap Pasien

3 April 2022   15:04 Diperbarui: 3 April 2022   15:08 757
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Rumah Sakit ZA beroperasi sebagai unit kerja Pemerintah Aceh yang bertujuan untuk pemberian layanan kesehatan kepada masyarakat Aceh maupun masyarakat lain. Seperti yang kita tau, Rumah Sakit ZA ini juga selalu menjadi rujukan dari rumah sakit lain, tetapi masih ada saja masyarakat Aceh yang memilih untuk mendapatkan pelayanan di luar negeri.

Jika Rumah Sakit ZA selalu menjadi rujukan, kenapa masih ada saja Masyarakat Aceh menggunakan pelayanan kesehatan di luar negeri? Pasti ada kebijakan-kebijakan kesehatan di Rumah Sakit ZA tidak berjalan sesuai prosedur atau kita mengira bahwa di Rumah Sakit ZA tidak memberikan pelayanan yang puas kepada pasien atau pelayanan nya yang cukup lama. Kita bahkan tertanya-tanya kenapa dan ini juga pasti menjadi tantangan kepada Rumah Sakit tersebut untuk meningkatkan apa yang kurang dari rumah sakit itu. 

Kita lihat ada beberapa faktor kenapa masyarakat Aceh lebih memilih pelayanan atau pengobatan luar negeri daripada di Rumah Sakit ZA. Contohnya seperti perawat di ZA tidak memahami karakteristik pasien di rumah sakit dengan pelayanan yang tidak sesuai dan pasien kurang merasa puasa, bisa jadi juga karena terkait dengan fasilitas pelayanan, waktu menunggu yang sangat lama, pelayanan dokter yang tidak sesuai kebijakan, pelayanan administrasi, ASKES dan lain sebagainya. 

Banyak fasilitas yang lumayan lengkap di Rumah Sakit ZA, tetapi mereka tidak menggunakannya sesuai kebutuhan atau mereka tidak tau cara menggunakannya.

Dalam permasalahan itu, rumah sakit, tim medis juga harus mampu untuk meningkatkan kualitasnya agar dapat memenuhi kebijakan-kebijakan kesehatan. Rumah sakit harus meningkatkan kualitas pelayanan agar pasien puas dengan pelayanan yang didapatkan dan pasien dapat manfaat yaitu dapat meningkatkan kesehatan mereka. 

Kita simpulkan saja karena adanya faktor kebijakan pelayanan yang tidak jalan sesuai prosedur, pelayanan dokter, ketepatan waktu pelayanan yang membuat pasien kurang nyaman dan lebih memilih pelayanan kesehatan atau pengobatan di luar negeri daripada di tempatnya sendiri. 

Sebenarnya jika kebijakan rumah sakit ZA sesuai dengan prosedur pastinya masyarakat Aceh juga tidak mau mendapatkan pelayanan di luar negeri karena itu juga dapat mengeluarkan biaya yang lebih banyak. 

Tidak hanya itu, ada tingkat pengetahuan yang harus diperlukan dalam kebijakan kesehatan yaitu kesadaran akan terjadinya gangguan keamanan yang dapat kita prediksi sebelumnya. Misalnya pasien ini dia mempunyai masalah yang membuat dia tidak nyaman dengan kondisinya, maka tim kesehatan atau tim medis harus mampu membuat kebijakan dan memberikan pelayanan yang membuat rasa nyaman kepada pasien agar memenuhi juga kebutuhan pasien. 

Kebijakan Kesehatan itu sangat penting gunanya untuk mampu menerapkan kebijakan yang Rumah Sakit punya dan dapat memberikan pelayanan yang baik dan memuaskan  kepada pasien untuk dapat meningkatkan derajat kesehatan pasien dan masyarakat lainnya. Kebijakan ini keputusan formal organisasi  untuk pasien atau masyarakat dimana tata tertib kebijakan ini berguna untuk menciptakan keadaan yang lebih baik lagi.

Oleh karena itu, dibutuhkan analisis terhadap dalam organisasi rumah sakit untuk menilai kemajuan RSUDZA tentang kemajuan perawat maupun dokter terhadap tujuan dan sasaran dalam pelayanan kesehatan untuk menghasilkan dan meningkatkan derajat kesehatan yang optimal termasuk penanganan yang cepat dan tepat juga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun