Mohon tunggu...
Nanda Eka Krisanda Putri
Nanda Eka Krisanda Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

mahasiswa di salah satu ptn

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

mengenal ratulisa

6 Oktober 2024   12:19 Diperbarui: 6 Oktober 2024   12:34 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apa itu ratulisa?nama ratulisa mungkin pernah muncul di beranda yt anda Arfuzh Ratulisa" merupakan akronim dari "Rajin Menulis dan Membaca"Arfuzh sendiri berhubungan dengan arsy, ketika kita melihat segala sesuatu dari atas, semuanya akan terlihat jelas. Sementara Ratulisa berarti rajin menulis dan membaca. Saya percaya bahwa segala tujuan dapat dicapai dengan membaca dan menulis," jelas Dr. Rohmadi. 

pencetus nama ratulisa adalah Dr. Muhammad Rohmadi, M. Hum. merupakan akademisi yang lahir di Sragen, 13 Oktober 1976.Dr. Rohmadi merupakan dosen Program Studi (Prodi) Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta. Selain menjadi dosen, saat ini ia aktif dalam beberapa aktivitas seperti terlibat dalam Asosiasi Dosen Bahasa dan Sastra Indonesia (ADOBSI), melakukan pengabdian sosial, dan mengurus Lembaga Literasi Arfuzh Ratulisa miliknya.Ketika meniti karir di UNS, Dr. Rohmadi tidak hanya menjadi dosen. Ia juga dipercaya menjadi Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Perpustakaan UNS tahun 2015---2019. Ia juga diamanahi sebagai Ketua Lab PBSI pada tahun 2003---2011, Ketua Jurusan PBSI pada tahun 2011---2015, Ketua Education Development Center (EDC) FKIP pada 2010---2012, dan Ketua Lembaga Penyelenggara Diklat (LPD) FKIP UNS tahun 2020---2021. 

Selain itu, Dr. Rohmadi juga masih mengelola Lembaga Literasi Arfuzh Ratulisa yang menyediakan peminjaman buku gratis. Letak lembaga tersebut berada di Jalan Kalingga Utara I, Jetis, Kadipiro, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta. Dr. Rohmadi menjelaskan bahwa lembaga literasi tersebut biasanya digunakan sebagai taman baca masyarakat.Selain berfokus pada pengembangan literasi, Lembaga Literasi Arfuzh Ratulisa juga berperan dalam membantu Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dengan mengadakan pelatihan dan membantu memasarkan produk-produk yang telah diproduksi.

Beliau selalu menjadi pembeda yang aktif, ceria, dan semangat untuk memberikan motivasi serta mengajak seluruh orang percaya diri pada kemampuan dirinya. Begitulah yang saya kenal dari seorang Pak Rohmadi. Tidak hanya sebagai akademisi tetapi juga sebagai pegiat literasi yang terus up to date tentang informasi kekinian. Dengan slogan 228 nya yang mengarah pada arah senyumnya yang berarti 2 cm ke kiri 2 cm ke kanan dan 8 cm itu menjadi ciri khas nya selain slogan ratulisa itu sendiri.

Selain itu lagu Ratulisa yang ia ciptakan juga menjadi salah satu ciri khas nya untuk menarik minat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun