Semarang (11/08/2022) -- Pergaulan remaja baik dari lingkungan rumah maupun sosialnya berperan besar dalam pembentukan karakter. Kebanyakan anak remaja cenderung mudah terpengaruh dengan kebiasaan yang ia lihat. Hal ini yang perlu menjadi perhatian orang tua dalam mendampingi masa pertumbuhan remaja. Pasalnya, apabila salah memilih pergaulan maka masa depan anak akan menjadi imbasnya, salah satunya adalah menjadikan narkoba sebagai pilihan dalam menyelesaikan masalah.
Narkotika dan obat-obatan (narkoba) adalah zat yang bisa mengubah kondisi mental atau fisik seseorang. Zat-zat tersebut bisa memengaruhi cara kerja otak, perasaan dan perilaku, pemahaman, dan indra seseorang. Menurut Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia, narkotika adalah zat atau obat, baik yang bersifat alami, sintetis, maupun semi sintetis, yang bisa menimbulkan efek penurunan kesadaran, halusinasi, dan daya rangsang.
Berdasarkan data pada tahun 2021 tercatat bahwa 57% remaha coba untuk menggunakan narkoba.
Adanya permasalahan ini membuat Nanda Diva, selaku salah satu mahasiswa KKN Tim II Undip Tahun 2021/2022 menyusun sebuah infografis dan disosialisasikan kepada siswa SMP Hasanuddin 10 Semarang untuk memberikan pencerdasan terkait dampak negatif dari penyalahgunaan narkoba. Kegiatan sosialisasi dilaksanakan pada remaja kelas 8 dan 9 SMP dan setelah program sosialisasi, infografis tersebut ditempelkan pada beberapa madding di SMP Hasanuddin 10 dengan harapan dapat menambah kesadaran remaja terkait bahaya narkoba sehingga tidak terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba.
Penulis : Nanda Diva L.I/Statistika 2019/FSM Undip
Dosen Pembimbing : dr. Akhmad Ismail, M.Si.Med.
Lokasi dan Waktu Kegiatan : SMP Hasanuddin 10 Semarang, 20 Juli 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H