Tim Kuliah Kerja Nyata Pencerahan (KKN-P) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) mendampingi para pelaku UMKM di Desa Sukoreno, Pasuruan, dalam melakukan inovasi rasa dan branding produk kemasan kerupuk puli. Kerupuk puli merupakan camilan tradisional khas Jawa Timur yang terbuat dari tepung beras dan memiliki rasa gurih dan sedikit asin. Di Desa Sukoreno, Dusun Kesamben, Prigen, Pasuruan, Jawa Timur. Kerupuk puli menjadi salah satu produk unggulan UMKM setempat.
Namun, untuk meningkatkan daya tarik dan pangsa pasar, para pelaku UMKM perlu melakukan inovasi. Oleh karena itu, Tim KKN-P 12 Umsida berinisiatif untuk membantu mereka dalam mengembangkan produk kerupuk puli. "Kami membantu para pelaku UMKM di Desa Sukoreno untuk mengembangkan produk kerupuk puli dengan menghadirkan varian rasa baru dan desain kemasan yang lebih menarik," kata koor tim divisi UMKM KKN-P 12 Umsida, Nur Kholidah
Tim KKN-P 12 Umsida melakukan pendampingan kepada pelaku UMKM dalam beberapa hal, antara lain mengembangkan varian rasa baru seperti pedas daun jeruk yang sebelumnya varian rasanya hanya original. Tim KKN-P 12 juga membuat kemasan baru yang lebih menarik dan modern. Dengan pendampingan dari Tim KKN-P 12 Umsida, para pelaku UMKM di Desa Sukoreno mampu meningkatkan kualitas produk kerupuk puli mereka. Hal ini terbukti dengan meningkatnya penjualan kerupuk puli di pasaran.
"Alhamdulillah, setelah didampingi oleh Tim KKN-P 12 Umsida, penjualan kerupuk puli kami meningkat semnifican. Konsumen juga lebih tertarik dengan varian rasa baru dan desain kemasan yang lebih menarik," kata salah satu pelaku UMKM, Kusnaini. Dengan hadirnya inovasi rasa dan branding produk kemasan baru, diharapkan kerupuk puli semakin diminati oleh masyarakat dan dapat menjadi salah satu ikon kuliner khas Jawa Timur yang mendunia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H