5. Katalis enzimatik. Sebagian reaksi kimia yang menggunakan katalis dari enzim berperan dalam protein
6. Membangkitkan ddan menghantarkanimpuls saraf. Protein reseptor berfungsi sebagai rangsang spesifik yang direspon oleh selespon sel saraf
7. Pengendali pertumbuhan dan diferensiasi. Protein mengatur pertumbuhan dan diferensiasi organism tingkat tinggi. Misalnya faktor pertumbuhan saraf mengendalikan pertumbuhan jaringan saraf. Selain itu, banyak hormon merupakan protein (Santoso, H. 2008)
Ciri – ciri Protein
Protein memiliki ciri ciri  yaitu susunan kimia yang khas, bobot molecular yang sama besar, hal tersebut terjadi karena molekulnya yang besaar ssehingga mudah mengalami perubahan fisik, serta urutan asam amino yang khas. Protein mengatur pertumbuhan dan diferensiasi organism tingkat tinggi. Misalnya faktor pertumbuhan saraf mengendalikan pertumbuhan jaringan saraf. Selain itu, banyak hormon merupakan protein (Santoso, H. 2008)
REFERENCE :
I Dewa Nyoman Supariasa. 2002. Penilaian Status Gizi. Jakarta : EGC
Mcardle, D. (1986). Exercise Physiology Energy, Nutrition, and Human Performance.
Second Edition. Philadelpia. Page. D.S. (1997). Prinsip-Prinsip Biokimia. Edisi Kedua. Penerjemah R. Soendoro. Jakarta: Erlangga.
Santoso, H. 2008. Protein dan Enzim. (http://www.heruswn.teachnology.com) diakses tanggal 5 Mei 2010.
Sediaoetama, A. D. 1985. Ilmu Gizi untuk Profesi dan Mahasiswa. Jilid I. Dian Rakyat. Jakarta.
Supariasa. (2002). Penilaian Status Gizi. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC. Winarno, F. G. 1992. Kimia Pangan dan Gizi. Gramedia. Jakarta.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H