Tim PKM Universitas Negeri Padang Bekali Masyarakat Kecamatan Baso dalam Pembuatan Sabun Cuci Piring (BasoLight)

TIM PKM UNP BEKALI MASYARAKAT BASO DALAM PEMBUATAN SABUN CUCI PIRING

Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dari Universitas Negeri Padang melakukan kegiatan pelatihan pada Kelompok Usaha Bersama (KUBE) di Kecamatan Baso. Pelatihan diberikan kepada anggota KUBE dalam bentuk pembuatan sabun cuci piring. Kegiatan PKM ini diketuai oleh Yeniwati,SE,ME.

Kegiatan pelatihan ini bertujuan untuk dapat meningkatkan pendapatan anggota dari KUBE di Kecamatan Baso yang  dilaksanakan  di kantor Wali Nagari Persiapan Koto Gadang Kecamatan Baso. Kegiatan yang didominasi oleh kaum perempuan yang merupakan anggota KUBE.

Permasalahan yang ditemui pada mitra kegiatan PKM yaitu belum adanya pengetahuan mitra tentang cara memproduksi sabun cuci piring dengan baik dan benar serta belum tercapainya standar mutu dari produk sehingga tidak menghasilkan produksi yang bermutu. Sehingga diberikan solusi oleh Tim PKM untuk  melaksanakan pelatihan dan diskusi dengan pelaku usaha yang terdiri dari pendamping KUBE di Nagari Persiapan Koto Gadang Kecamatan Baso Kabupaten Agam tentang proses pembuatan sabun cuci piring.  Selain itu juga pendampingan dan praktek dalam pembuatan sabun cuci piring.

Kegiatan PKM ini dilakukan dengan mengundang narasumber dari Tim Labor Kimia FMIPA UNP yaitu Melindra Mulia, M.Si dan tim. Melalui tim beliau peserta pelatihan diberikan pengarahan dan bimbingan dalam membuat sabun cuci piring. Setelah mendapatkan pengarahan bagaimana proses dalam pembuatan sabun cuci piring ini kegiatan dilanjutkan dengan praktek pembuatan sabun cuci piring oleh masing-masing peserta. Dimana kegiatan ini didampingi oleh tim Ibu Melindra.

Selain materi pembuatan sabun cuci piring peserta juga dibekali dengan materi mengenai pemasaran produk yang disampikan oleh Ade Elsa Betavia, SE, M.Si. Pemasaran awal dari kegiatan ini baru untuk rumah tangga di Nagari Persiapan Koto Gadang Kecamatan Baso Kabupaten Agam. Selain untuk rumah tangga dari peserta pelatihan PKM itu sendiri.

Melalui pelatihan ini mereka dapat membuat sabun cuci piring sendiri dengan biaya murah dan memanfaatkan peralatan yang ada serta dapat menciptakan brand tersendiri yang dinamai "Baso Light" yang kemudian nantinya dapat dipasarkan. Peserta dapat menggunakan sabun cuci piring yang mereka buat untuk keperluan pribadi sehingga mengurangi pengeluaran mereka ataupun dijual ke lingkungan sekitar yang dapat menambah penghasilan.

Diharapkan dengan kegiatan PKM ini dapat membantu pelaku usaha dalam meningkatkan pendapatan sehingga berdampak kepada peningkatan kesejahteraan anggota kelompok usaha.