Mohon tunggu...
Nanda citra pertiwi irwan
Nanda citra pertiwi irwan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Hubungan Internasional

-

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Budaya Merantau Masyarakat Minangkabau

23 Desember 2021   10:46 Diperbarui: 23 Desember 2021   10:56 188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

 

Merantau menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia berarti mencari penghidupan di tanah rantau atau pergi ke daerah lain untuk mencari penghidupan, ilmu, dan sebagainya. Merrantau sebenarnya telah menjadi budaya bagi banyak suku yang ada di Indonesia, tapi bagi masyarakat mimangkabau merantau menjadi sebuah keharusan bagi remaja lelaki yang beranjak dewasa. Seiring berkembangnya zaman, kini tidak hanya anak lelaki saja yang merantau tetapi juga para anak gadih (sebutan buntuk anak perempuan di Minangkabau). Budaya merantau di Minangkabau berangat dari pantun minang yang berbunyi:

Karatau madang di hulu 

Babuah babungo balun 

Marantau Bujang dahulu 

Di kampuang baguno balun

(Keratau madang di hulu 

Berbuah berbunga belum 

Merantau Bujang dahulu 

Di kampung berguna belum)

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun