Mohon tunggu...
Nanda Chairul
Nanda Chairul Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mahasiswa Undip Perkenalkan Alat Budikdamber Sederhana untuk Konsumsi Pribadi serta Manfaat Kandungan Ikan

11 Februari 2022   18:44 Diperbarui: 11 Februari 2022   18:49 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Temanggung, Jum'at (11/02/2022) - Stunting adalah kondisi pada anak yang ditandai dengan tinggi badan anak lebih pendek (kerdil) daripada standar di usianya.  Penyebab utama masalah stunting adalah kurangnya asupan gizi dalam waktu yang cukup lama, sehingga mengakibatkan gangguan pertumbuhan pada anak. Masalah ini juga terjadi di Desa Tlogopucang dimana menjadi salah satu desa dengan tingkat stunting tertinggi di Kabupaten Temanggung.

Salah satu bahan makanan yang dapat memenuhi asupan gizi pada anak untuk pencegahan stunting adalah ikan. Ikan sangat bagus dikonsumsi oleh anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan. Berdasarkan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), protein ikan dipercaya untuk meningkatkan kecerdasan dan memenuhi kebutuhan protein tubuh. 

Selain itu, ikan juga mengandung vitamin A, B kompleks, C, D, E, serta mineral seperti salinium, zat besi, zinc, kadar lemak yang cukup tinggi yang memiliki kandungan asam lemak omega-3 yang tinggi. yang berperan penting dalam pembentukan dan perkembangan otak dan saraf, sehingga dipercaya dapat meningkatkan kecerdasan anak. 

Tetapi, kesadaran ibu-ibu mengenai hal ini masih kurang ditambah banyaknya masyarakat Desa Tlogopucang yang belum mengetahui bahwa memelihara ikan tidak harus mempunyai tempat yang luas tetapi dapat dilakukan di tempat kecil temasuk salah satunya ember atau yang sering dsebut dengan budikdamber.

Dokpri
Dokpri

Mahasiswa KKN Tim 1 UNDIP melakukan penyuluhan mengenai bagaimana cara membuat alat budikdamber dan pemeliharaan ikan lele serta kandungan gizi pada ikan. Acara ini dilakukan pada Selasa 25 Januari 2022 bertempat di Dusun Wonosari bertepatan pada kegiatan posyandu balita yang dihadiri sekitar 40 anak yang didampingi oleh ibunya. 

Penyuluhan dilakukan selama 20 menit dimulai pukul 09.00 di halaman rumah Kepala Dusun Wonosari. Para Warga tampak fokus mendengarkan penyuluhan dan penasaran dengan bertanya seputar alat budikdamber tersebut. Alat budikdamber ini sederhana karena hanya terbuat dari bahan yang ada disekitar kita dan sekaligus dapat memanfaatkan barang bekas tak terpakai. 

Kegiata ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran ibu agar lebih memperhatikan asupan gizi dan pertumbuhan anak dengan memanfaatkan alat budikdamber sederhana untuk konsumsi pribadi.

Dokumentasi Alat Budikdamber/dokpri
Dokumentasi Alat Budikdamber/dokpri

Penulis : Nanda Chairul Mukhimas Paliuju

DPL : Dr. Sunarno, S.Si., M.Si.

TIM 1 UNDIP 2021/2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun