Temanggung, Jum'at (11/02/2022) - Stunting adalah kondisi pada anak yang ditandai dengan tinggi badan anak lebih pendek (kerdil) daripada standar di usianya. Â Penyebab utama masalah stunting adalah kurangnya asupan gizi dalam waktu yang cukup lama, sehingga mengakibatkan gangguan pertumbuhan pada anak. Masalah ini juga terjadi di Desa Tlogopucang dimana menjadi salah satu desa dengan tingkat stunting tertinggi di Kabupaten Temanggung.
Salah satu bahan makanan yang dapat memenuhi asupan gizi pada anak untuk pencegahan stunting adalah ikan. Ikan sangat bagus dikonsumsi oleh anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan. Berdasarkan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), protein ikan dipercaya untuk meningkatkan kecerdasan dan memenuhi kebutuhan protein tubuh.Â
Selain itu, ikan juga mengandung vitamin A, B kompleks, C, D, E, serta mineral seperti salinium, zat besi, zinc, kadar lemak yang cukup tinggi yang memiliki kandungan asam lemak omega-3 yang tinggi. yang berperan penting dalam pembentukan dan perkembangan otak dan saraf, sehingga dipercaya dapat meningkatkan kecerdasan anak.Â
Tetapi, kesadaran ibu-ibu mengenai hal ini masih kurang ditambah banyaknya masyarakat Desa Tlogopucang yang belum mengetahui bahwa memelihara ikan tidak harus mempunyai tempat yang luas tetapi dapat dilakukan di tempat kecil temasuk salah satunya ember atau yang sering dsebut dengan budikdamber.
Mahasiswa KKN Tim 1 UNDIP melakukan penyuluhan mengenai bagaimana cara membuat alat budikdamber dan pemeliharaan ikan lele serta kandungan gizi pada ikan. Acara ini dilakukan pada Selasa 25 Januari 2022 bertempat di Dusun Wonosari bertepatan pada kegiatan posyandu balita yang dihadiri sekitar 40 anak yang didampingi oleh ibunya.Â
Penyuluhan dilakukan selama 20 menit dimulai pukul 09.00 di halaman rumah Kepala Dusun Wonosari. Para Warga tampak fokus mendengarkan penyuluhan dan penasaran dengan bertanya seputar alat budikdamber tersebut. Alat budikdamber ini sederhana karena hanya terbuat dari bahan yang ada disekitar kita dan sekaligus dapat memanfaatkan barang bekas tak terpakai.Â
Kegiata ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran ibu agar lebih memperhatikan asupan gizi dan pertumbuhan anak dengan memanfaatkan alat budikdamber sederhana untuk konsumsi pribadi.
Penulis : Nanda Chairul Mukhimas Paliuju