Mohon tunggu...
Nanda Belindha S
Nanda Belindha S Mohon Tunggu... Human Resources - SDM

Hobi saya adalah menonton film dan saya sangat menikmati hobi saya tersebut. Saya suka meresapi cerita yang dipresentasikan dalam film-film dari berbagai genre, seperti drama, aksi, komedi, dan fiksi ilmiah. Saya terpesona dengan cara sutradara dan aktor/aktris menggambarkan emosi dan menghidupkan karakter-karakter yang menarik.

Selanjutnya

Tutup

Horor

Menggali Lebih Dalam tentang Fenomena Kemasukan

18 November 2023   13:35 Diperbarui: 18 November 2023   16:39 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Horor. Sumber ilustrasi: pixabay.com/Mystic Art Design

Judul: Menggali Lebih Dalam tentang Fenomena Kemasukan

Pendahuluan

Fenomena kemasukan telah lama menjadi bagian dari sejarah, budaya, dan kepercayaan di berbagai masyarakat di seluruh dunia. Kemasukan, juga dikenal sebagai "possession" dalam bahasa Inggris, adalah keadaan di mana individu diklaim oleh entitas atau roh supranatural yang mengendalikan tubuh dan perilaku mereka. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi fenomena kemasukan, melihat beberapa contoh sejarah, budaya, dan pandangan ilmiah tentangnya.

Kemasukan dalam Sejarah dan Budaya

Kemasukan telah menjadi bagian dari sejarah dan budaya di berbagai belahan dunia selama berabad-abad. Ini sering dikaitkan dengan ritual agama, perubahan sosial, dan konflik. Beberapa contoh terkenal meliputi:

  1. Kemasukan dalam Praktik Agama: Beberapa agama memiliki ritus atau praktik yang melibatkan kemasukan. Contohnya adalah praktik kemasukan dalam agama Voodoo di Haiti atau upacara kemasukan dalam tradisi sufi dalam Islam.

  2. Kemasukan dalam Kebudayaan Populer: Fenomena kemasukan sering menjadi tema dalam film, buku, dan acara televisi. Salah satu film terkenal yang mengangkat tema ini adalah "The Exorcist" yang dirilis pada tahun 1973.

  3. Kasus-kasus Bersejarah: Sejarah mencatat beberapa kasus terkenal kemasukan, seperti kasus Annaliese Michel di Jerman pada tahun 1970-an yang diangkat dalam film "The Exorcism of Emily Rose."

Pandangan Ilmiah tentang Kemasukan

Pandangan ilmiah tentang kemasukan sangat beragam. Beberapa ilmuwan dan psikolog melihat kemasukan sebagai hasil dari gangguan mental atau psikologis, seperti gangguan identitas disosiatif atau histeria massa. Mereka berpendapat bahwa individu yang mengalami kemasukan mungkin mengalami gangguan pikiran yang membuat mereka mengubah perilaku dan kepribadian mereka.

Selain itu, ilmuwan juga menyoroti peran budaya, sugesti, dan harapan dalam fenomena kemasukan. Ketika seseorang percaya bahwa mereka telah dimasuki oleh entitas supranatural, sugesti dan ekspektasi mereka dapat mempengaruhi perilaku mereka.

Tinjauan Medis: Eksorsisme

Dalam beberapa kasus di mana kemasukan dianggap sebagai masalah serius, praktik medis yang disebut eksorsisme digunakan. Eksorsisme adalah upaya untuk mengusir entitas supranatural yang diklaim telah menguasai individu. Ini sering dilakukan oleh tokoh agama yang memiliki pelatihan khusus dalam hal ini.

Kesimpulan

Fenomena kemasukan adalah subjek yang kompleks, dengan banyak aspek budaya, agama, dan ilmiah yang terlibat. Meskipun telah menjadi bagian dari sejarah dan budaya manusia selama berabad-abad, pandangan tentang kemasukan bervariasi. Bagi beberapa, kemasukan adalah ekspresi dari kekuatan supranatural, sementara bagi yang lain, itu adalah hasil dari faktor psikologis atau budaya.

Dalam dunia modern, pemahaman ilmiah tentang fenomena ini terus berkembang, dan praktik medis seperti eksorsisme tetap ada. Meskipun begitu, fenomena kemasukan tetap menjadi misteri yang tidak sepenuhnya terpecahkan, dan bagian integral dari warisan budaya dan sejarah manusia yang terus menarik perhatian dan perdebatan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Horor Selengkapnya
Lihat Horor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun