Mohon tunggu...
Nanda Barokah
Nanda Barokah Mohon Tunggu... Psikolog - Mahasiswa Psikologi

Saya nanda barokah mahasiswa psikology disalah satu universitas dijakarta yaitu universitas mercu buana, hobby saya mendengarkan musik dan travelling

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Mengatasi Unfinished Business dalam Keluarga

9 Desember 2024   22:12 Diperbarui: 10 Desember 2024   23:21 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Parenting. Sumber ilustrasi: Freepik

Hanapi, Trie Nurfadillah. 2021. Teknik kursi kosong: Terapi Gestalt untuk mengurangi perasaan marah remaja kepada ayah. PROCEDIA Studi Kasus dan Intervensi Psikologi. Vol.9 (3).

Kompas.com. (2024). Sinopsis film home sweet loan, perjuangan sandwich generation. Retrieved from https://www.kompas.com/sinopsis-film-home-sweet-loan-perjuangan-sandwich-generation

Murch, W. (2021). In the blink of an eye (2nd ed.). Silman-James Press.

Supriadi, G. A., Suarni, N. K., Arum, D.W.M.P. (2024). Efektivitas Konseling Gestalt Dengan Teknik Kursi Kosong Untuk Meningkatkan Rasa Percaya Diri Dalam Menghadapi Proses. E-journal Undiksa Jurusan Bimbingan Konseling 2 (1).   

Suryaman, Neng Triyaningsih. 2020. Studi Kasus: Konseling Teknik Empty Chair Dan Reframing Dalam Mengatasi Masalah Kedukaan Dan Unfinished Business. Jurnal Bimbingan dan Konseling, (online), Vol 4, No. 2. https://journal.unindra.ac.id/index.php/teraputik/article/view/420/pdf, diakses 10 Maret 2023).

Trijayanti, Y. W., & Juntika. (2018). Gestalt counseling withempty Chair technique to reduce guilt among adolescents atrisk.Islamic Guidance And Counseling Journal,2(1),110.https://doi.org/10.25217/igcj.v2i1.302.Prepared usingpsyj.cls

Yalom, I. D.(2015). The theory and practice of group psychotherapy. Basic Book

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun