Anak bungsu yang mempunyai harapan dan impian yang lebih realistis dan berfokus pada kehidupan yang sederhana dan Bahagia, namun kakaknya yang mempunya impian lebih tinggi dan tidak realistis, seperti memiliki gaya hidup mewah.
Setiap orang punya persepsi yang berbeda-beda tentang suatu hal, termasuk film. Jadi, wajar saja kalau habis menonton film, ada pendapat yang berbeda-beda. Karena itu, sering sekali terjadi perdebatan dan diskusi tentang film yang ditonton. murch (2021).
Menurut Gestalt yang percaya kalau setiap orang punya kemampuan yang berubah dan ingin menjadi orang yang lebih baik. Teori ini juga mengatakan kalau seseorang punya kemampuan untuk mengurus diri sendiri. Maka dari itu, tujuan dari teori ini adalah untuk membantu kita menjadi pribadi yang lebih dewasa dan bertanggungjawab atas diri kita sendiri. (supriadi, Suarni, Arum, 2024).
Teknik Konseling Gestalt
Salah satu cara untuk mengatasi masalah hati yang belum selesai atau bisa disebut dengan istilah unfinished business adalah dengan teknik empty chair. Teknik ini sering digunakan dalam terapi untuk membantu seseorang atau klien yang sedang mempunyai masalah dengan hubungan interpersonal (Yalom, 2015). Bagaimana cara menggunakan teknik kursi kosong ini? Cara bekerjanya ialah, seolah-olah kita sedang berbicara atau mengobrol dengan seseorang yang jadi penyebab masalah kita itu, meski orang nya tidak berada didepan kita. Ini bisa bantu kita untuk lebih memahami perasaan kita dan menyelesaikan masalah yang ada didalam diri kita (Supriadi, Suarni, Aruum, 2024). Cara ini juga bisa bantu anak yang sering diabaikan jadi lebih dewasa dan percaya diri. Dia jadi bisa ngeluarin semua perasaan sedih dan marah yang selama ini dia pendam (Hanapi, 2021)
KESIMPULAN
Film “ Home Sweet Loan” memberikan gambaran nyata tentang bagaimana masalahh keluarga yang tidak terselesaikan dapat berdampak pada kehidupan individu. Perbedaan persepsi yang terjadi dalam keluarga dapat menjadikan sumber konflik dan menyebabkan jarak emosional. Untuk mengatasi masalah ini, individu perlu memiliki kesadaran diri dan tanggung jawab kepada diri sendiri. Teknik-teknik seperti terapi gestalt dan teknik empty chair dapat menjadi alat yang efektif dalam membantu individu untuk memproses emosi yang terpendam dan memperbaiki hubungan interpersonal.
REFERENSI
Agustriyana, N. A., & Suwanto, I. (2017). Fully human being pada remaja sebagai pencapaian perkembangan identitas. Jurnal Bimbingan Konseling Indonesia, 2(1), 9-11.
Astriani, D., Puspasari, K. D., Purwaningrum, D., Lestari, A. A., & Nisa, A. R. (2023). Memperbaiki Hubungan Interpersonal dalam Keluarga pada Individu dengan Unfinished Business melalui Teknik Empty Chair. SINDA: Comprehensive Journal of Islamic Social Studies, 3(3), 115-122.
Corey, G. (2023). Teori dan praktik konseling dan psikoterapi. Bandung: Refika Aditama