Mohon tunggu...
Nanda Aulia Putri
Nanda Aulia Putri Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

nanda-aulia-putri.tumblr.com

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

surat cinta untuk orangtuaku (asingkan aku)

18 Juni 2015   16:53 Diperbarui: 20 Juni 2015   02:43 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

medan, 18 juni 2015

maafkan aku bu...
maafkan aku pak...

sungguh kalian memang benar-benar orangtua HEBAT bagiku

tapi aku sungguh sungguh ingin meminta maaf
sudah hampir 21 tahun kalian membesarkanku
sudah habis berjuta-juta uang kalian untuk membiayaiku, agar aku menjadi anak yang berguna

entah kenapa aku menulis surat ini
aku udah feeling bahwa sebentar lagi aku tak kan hidup bersama kalian

ini semua karna CINTA
rasa SAKIT HATI. sakit yang teramat dalam
aku sungguh sangat DRAMA.

aku mencintainya bu
tak peduli betapa kau sangat benci jika aku dekat dengannya

aku tau maksud dan tujuanmu bu
kau tak ingin aku terluka untuk yang kedua kalinya

aku sungguh bodoh bu
aku tak mampu lagi berkata

dia...
semakin aku melihatnya semakin dalam pula rasa sakit ini bu...
semakin aku menyayanginya, semakin terotak pula rasa sayang ini bu...

aku melihat sekililing kamar ini
kamar sebesar ini yang setiap harinya aku singgahi
aku melihat gunting, jarum, air & aliran listrik
cara bunuh diri seperti apa yang tidak akan menyakitkan bu...
aku takut darah bu, mungkin gunting dan jarum tidaklah pantas untukku
ada air & aliran listrik , tapi sungguh cuma engkau orang yang paling kusayang bu,
takkan mungkin aku mengecewakanmu

aku anakmu bu, pak...
anak paling besar yang sesungguhnya bisa membahagiakan kalian
tapi aku sungguh bodoh
teramat bodoh

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun