Mohon tunggu...
Ananda nurulalfia
Ananda nurulalfia Mohon Tunggu... Wiraswasta - Mahasiswa

Imagination

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Filsafat Pendidikan: Pemikiran Al-Ghazali terhadap Pendidikan.

5 April 2020   20:55 Diperbarui: 5 April 2020   21:21 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Assalamualaikum wr, wb. Di sini saya akan menjelaskan sedikit tentang pemikiran Al-ghazali terhadap pendidikan.baik sebelumnya nama saya Ananda Nurul Alfiah, NIM T20196023 (TBI 01). 

Al-Ghazali merupakan seorang siswa yang berbakat yang hanya membutuhkan sedikit bimbingan dan pengawasan dari pembimbingnya. Kemampuan luar biasanya dalam memahami pemikiran dan ide-ide kompleks yang akan memungkinkannya menyerap prinsip-prinsip dan praktek Islam dengan mudah. 

Al-Ghazali menganggap semua ini sebagai berkah dari Allah SWT yang telah memilih untuk membimbingnya ke jalan yang lurus.Pikiran dan tubuhnya yang tersiksa memdapatkan lebih banyak kedamaian dan pelipur lara yang sangat dibutuhkan.Di saat yang sama,ia menegaskan ke kuasaan wahyu kenabian dan intuisi intelektual. 

Al-Ghazali di kenal dengan seseorang yang terkendali jiwa agamis dan sufinya, yang mana keduanya telah mempengaruhi pandangannya tentang hidup, tentang nilai- nilai yang terdapat pada kehidupannya dan keduanya juga telah membuat ia mencari jalan untuk mendekatkan diri kepada yang maha kuasa (Allah SWT) dan mencari kebahagiaan di akhirat.

Nnamun ia pun tak lupa bahwa sanya ilmu itu sendiri perlu di tuntut,melihat keindahan dan keutamaan yang di milikinya, ia melihat bahwa sanya ilmu itu sendri adalah keutamaan yang melebihi segala- galanya. Oleh sebab itu, menguasai ilmu bagi dia termasuk tujuan pendidikan, mengingat nilai yang di kandungnya serta kelezatan kan kenikmatan ang di peroleh manusia padanya.

Ketika pendidikan dapat di pandang sebagai aplikasi pemikiran filsafat dan seorang filosuf bergerak selaras dengan jalan dan dasar pemikirannya, sistem pendidikan Al-Ghazali pun akan sejalan dengan dasar pemikiran filasafinya yang mengarah kepada tujuan yang jelas. Dengan demikian,sistem pendidikan haruslah mempunyai filsafat yang mengarahkan kepada tujuan tertentu, karena sebagaimana di katakan oleh jhon dewey , seorang filosuf Amerika. Filsafat ialah teori umum dari pendidikan,dan landasan dari semua pemikiran mengenai pendidikan.

Menurut Al- Ghazali pendidikan dalam prosesnya haruslah mengarah kepada pendekatan diri kepada Allah SWT, mengarahkan manusia untuk mencapai tujuan hidupnya yakni bahagia dunia akhirat. 

Al- Ghazali berkata :sesungguhnya hasil dari sebuah ilmu adalah mendekatkan diri kepada Allah, Tuhan semesta alam,yang menghubungkan diri dengan para malaikat dan bergaul dengan para arwah, itu semua adalah sebuah kekuasaan, pengaruh, pemerintahan bagi raja dan penghormatan secara naluri.

Menurut Al-Ghazali, pendekatan diri kepada Allah adalah tujuan pendidikan. Manusia dapat mendekatkan diri kepada Allah hanya setelah memperoleh ilmu pengetahuan.Ilmu pengetahuan itu sendiri tidak akan dapat diperoleh manusia keculai melalui pengajaran.

Baik, cukup sekian penjelasan dari saya, semoga bermanfaat. 

Wassalamualaikum wr, wb. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun