Mohon tunggu...
Nanda Agustiya
Nanda Agustiya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi Menggambar

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Laporan Singkat Pelaksanaan Pilkada 2024 di Tempat Tinggal Saya

29 November 2024   14:02 Diperbarui: 29 November 2024   14:02 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pilkada 2024 merupakan salah satu momen penting dalam perjalanan demokrasi Indonesia. Proses demokrasi di Indonesia telah berlangsung sejak era kemerdekaan, tetapi masih memiliki tantangan dalam menjaga kestabilan dan kematangan demokrasis. Melalui laporan ini, kami akan mengulas pelaksanaan Pilkada 2024 di tempat tinggal kami dengan melihat proses secara global dan kaitannya dengan pelaksanaan demokrasi di Indonesia saat ini.

Prospek Global Pilkada 2024

Secara global, Pilkada 2024 di Indonesia merupakan bagian dari perhelatan demokrasi yang luas. Negara-negara lain juga menghadapi tantangan dalam menjalankan demokrasi, seperti:

Democratic Fatigue: Fenomena kelelahan demokrasi telah muncul di beberapa negara, termasuk di Eropa Timur. Ini disebabkan oleh korupsi, pemerintahan yang tidak efektif, dan elitisme politik (oligarki). 

Teknologi Digital: Teknologi digital telah menjadi faktor penting dalam demokrasi modern. Namun, ia juga membawa tantangan seperti polarisasi masyarakat dan penyebaran disinformasi. 

Pelaksanaan Pilkada 2024 di Indonesia dan salah satunya pelaksanaan didaerah rumah saya. 

Pilkada 2024 di Indonesia diselenggarakan secara serentak di 545 daerah, termasuk provinsi, kabupaten, dan kota. Proses ini menunjukkan kematangan demokrasi Indonesia dalam menjalankan pemilihan umum yang kompleks.

1. Proses Pemilihan

Pilkada 2024 diwarnai oleh berbagai kandidat yang berusaha memenangkan hati masyarakat. Hasilnya, proses demokrasi berjalan dengan relatif damai, menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia telah menikmati proses demokrasi yang baik. 

2. Challenges

Meskipun demikian, Pilkada 2024 juga menghadapi beberapa challenge, seperti apatisme politik dan kekurangan kepercayaan terhadap institusi demokrasi. Hal ini tercermin dalam fenomena democratic fatigue, di mana masyarakat merasa bahwa suara mereka tidak berpengaruh atau tidak ada perubahan signifikan dari pemilihan ke pemilihan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun