Mohon tunggu...
NANDA ADELA LARASATI KUNCORO
NANDA ADELA LARASATI KUNCORO Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Muhammadiyah Malang

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang yang memiliki banyak kegiatan seperti mengikuti 2 organisasi dan aktif dalam kepanitian kampus

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Etika dan Profesionalisme di Era Digital

10 November 2024   17:00 Diperbarui: 10 November 2024   17:01 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Keamanan dan Ketahanan

 Sistem AI di lingkungan kritis, seperti kendaraan otonom, harus aman dan tahan terhadap serangan siber. Teknik keamanan yang kuat sangat diperlukan untuk memastikan keandalan.

  1. Regulasi dan Kebijakan

 Perkembangan AI membutuhkan regulasi yang tepat untuk penggunaannya secara etis. Kolaborasi pemerintah, industri, dan masyarakat diperlukan untuk menciptakan kerangka kerja yang sesuai.

  1. Kekurangan Keterampilan dan Dampak Sosial 

Kurangnya tenaga ahli di bidang AI dapat menghambat perkembangan. Selain itu, AI mengubah lanskap sosial-ekonomi, sehingga kebijakan dan pendidikan perlu menyesuaikan diri..

Opini Utama 

Opini utama saya adalah bahwa penerapan profesionalisme dan kode etik bagi seorang profesional TIK sangatlah penting, terutama dalam menghadapi perkembangan AI yang pesat di era digital. Dengan teknologi AI yang memiliki dampak luas dari pengambilan keputusan otomatis hingga manajemen data yang sangat sensitif profesional TIK harus menjaga integritas, transparansi, dan tanggung jawab dalam setiap aspek pekerjaan mereka.

2. Pembahasan Utama

Arti Penting Profesionalisme bagi Profesional TIK

Profesionalisme adalah dedikasi seseorang dalam menjalankan profesi dengan tujuan untuk secara konsisten meningkatkan keterampilannya. Profesionalisme merupakan sebutan yang mengacu kepada sikap mental dalam bentuk komitmen dari seseorang dalam menjalankan suatu profesi untuk senantiasa mewujudkan dan meningkatkan kualitas profesionalnya.

Profesionalisme dalam bidang Teknologi Informasi membantu seseorang untuk maju dalam industri TI. Jika seseorang memiliki cita-cita adalah menjadi insinyur dukungan jaringan maka untuk menjadi seorang profesional di bidang jaringan dia harus mengembangkan rencana pengembangan karir dengan cermat. Pesatnya perubahan dalam industri TI menuntut setiap individu untuk terus memperbarui keterampilan dan pengetahuan agar dapat menjadi ahli dan mencapai kesuksesan. Sertifikasi memiliki peran penting dalam dunia TI, dan dengan perencanaan serta pengelolaan aktivitas harian yang baik, seseorang bisa meraih sertifikasi yang lebih tinggi sekaligus memperoleh pengalaman praktis di bidang jaringan. Profesional jaringan bertugas menjaga serta memastikan keamanan informasi rahasia di internet. Mereka juga diharapkan mematuhi etika kerja dalam menjalankan tugasnya, serta memberikan saran yang tepat kepada rekan kerja atau klien. 

Kode Etik di Bidang TIK 

ACM (Association for Computing Machinery) yaitu Asosiasi Permesinan Komputer, adalah sebuah organisasi komputer profesional tertua di dunia. Bentuk kode etik yang ada saat ini merupakan hasil adopsi pada tahun 1992 yang berisikan keharusan yang merupakan tanggung jawab pribadi dengan mempertimbangkan bahwa kepentingan umum lebih diutamakan. Kode ini bertujuan untuk menginspirasi dan membimbing perilaku etis bagi para profesional di bidang komputasi, termasuk pengajar, pelajar, dan siapa pun yang menggunakan teknologi komputasi dengan pengaruh yang signifikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun