1. Pendahuluan
Perkembangan Teknologi Informasi dan Komputer (TIK) dan AI Saat Ini
Kemajuan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) telah mempermudah masyarakat dalam mengakses informasi kapan saja dan di mana saja, meningkatkan kemandirian dalam memperoleh pengetahuan dan kritis terhadap perkembangan sekitar. TIK juga membantu memecahkan berbagai masalah dan meningkatkan efisiensi, seperti perkembangan internet yang menjadi kebutuhan penting di seluruh dunia.
Bentuk lain dari kemajuan teknologi adalah hadirnya teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) yang mengalami perkembangan yang masif dari tahun ke tahun. Kehadirannya memberikan dampak bagi kehidupan manusia tak terkecuali dalam dunia pendidikan. Bila berbicara tentang teknologi pendidikan, belum sepenuhnya teknologi ini digunakan dalam pembelajaran.Â
Di zaman sekarang, pendidikan masih belum menerapkan teknologi dalam kegiatan belajar mengajar. Hal ini terjadi karena persebaran teknologi di Indonesia sendiri bisa dikatakan kurang. Banyak sekolah di daerah terpencil pembagian akses ke perangkat keras seperti komputer, tablet, atau perangkat multimedia lainnya belum merata.
Pentingnya Profesionalisme dan Kode Etik dalam Era TIK dan Generative AI
Cakupan etika AI mencakup kekhawatiran yang ada saat ini, misalnya, tentang privasi data dan bias dalam sistem AI saat ini; kekhawatiran jangka pendek dan menengah mengenai, misalnya, dampak AI dan robotika terhadap pekerjaan dan tempat kerja; dan kekhawatiran jangka panjang mengenai kemungkinan sistem AI mencapai atau melampaui kemampuan yang setara dengan manusia.
Perkembangan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) dihadapkan pada beberapa tantangan dan hambatan yang perlu diatasi. Berikut adalah beberapa di antaranya:Â
Keterbatasan Data dan Kualitas DataÂ
AI memerlukan data besar berkualitas untuk akurasi, namun sulitnya mengumpulkan data yang cukup dan bebas bias, terutama di domain khusus, menjadi tantangan utama.
Transparansi dan Interpretabilitas dalam Pengambilan Keputusan
Keputusan AI kompleks sulit dipahami manusia, sehingga transparansi dalam proses pengambilan keputusan sangat penting untuk menjaga kepercayaan dan pertanggungjawaban.
Etika dan Privasi
Penggunaan AI memunculkan isu etika dan privasi, termasuk pemrosesan data sensitif tanpa izin pengguna dan potensi pelanggaran privasi. Pengelolaan privasi dan etika menjadi krusial.